20 Ekor Kambing untuk Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Santri di Sumatera Barat

Sumatera Barat – Human Initiative sebagai organisasi kemanusiaan yang mendorong kemandirian dan pemberdayaan, menyerahkan 20 ekor kambing perah kepada Pesantren Cahaya Peradaban di Jorong Buluh Kasok, Nagari Sarilamak, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (25/2). Bantuan kambing perah jenis Peranakan Etawa (PE) ini merupakan bagian dari program budidaya ternak kambing, yang sebelumnya sudah dibangun kandang ukuran 20 meter dan penanaman 3.000 batang rumput unggul di lahan milik pesantren. Human Initiative Bukittinggi memilih Yayasan Cahaya Peradaban yang memiliki komitmen tinggi untuk memajukan usaha budidaya ternak kambing. Lokasi pondok juga terpantau memiliki pakan hijau yang melimpah, sehingga tidak ada kekhawatiran kurangnya makanan ternak.

Peternakan kambing yang bernama Lambah Ameh Farm ini selanjutnya akan dikelola oleh Yayasan Cahaya Peradaban yang menaungi Pesantren SMK IT Pertanian dan SMP Maskanul Huffaz. Human Initiative berharap peternakan ini dapat bermanfaat bagi pesantren seperti beasiswa santri kurang mampu hingga operasional pesantren.

“Pada tahun pertama kita akan fokus untuk breeding atau memperbanyak indukan sembari menguatkan pondasi bisnis susu kambing perah di tahun kedua. Harapan kita semua tujuan program ini bisa tercapai. Kehadiran peternakan kambing ini tidak hanya memberi dampak bagi pesantren tapi juga bagi masyarakat sekitar,” ujar Kepala Cabang Human Initiative Bukittingi, Hendra Nafsosianto.

Pembina Yayasan Cahaya Peradaban, Komara Zulfikar, menyambut antusias program pemberdayaan berbasis pesantren ini. Ia mengatakan, program ini menjadi upaya menumbuhkan jiwa kewirausahaan para santri mulai dari belajar manajemen kandang, manajemen pakan, pengolahan kotoran hewan untuk kompos hingga belajar bisnis budidaya ternak yang utuh.

“Terima kasih kami ucapkan kepada Human Initiative dan donatur, telah memberikan program yang memiliki banyak manfaat bagi pesantren-pesantren kami,” ujar Komara, pengurus pesantren.

Peternakan ditargetkan akan terintegrasi dengan kebun buah-buahan yang sudah tumbuh subur di sekitar kandang. Dalam pelaksanaannya, pengelolaan peternakan akan didampingi oleh fasilitator dan konsultan dari Rantiang Ameh Farm yang sudah memiliki pengalaman belasan tahun di dunia budidaya ternak kambing.

Sahabat Inisiator juga dapat mendukung program pemberdayaan yang lain melalui Solusipeduli.org