Harapan tidak akan pernah hilang kecuali kamu menutup mata darinya. Jangan pernah kehilangan harapan. Percayalah, ada ribuan keindahan yang sedang menantimu. Akan tetapi, terkadang karena beberapa faktor, kita merasa tidak percaya diri, kurang bersemangat, dan takut berharap karena takut akan mendapatkan rasa kecewa jika keinginan tidak terealisasi.
Padahal, sangat penting untuk tetap memiliki harapan meskipun berbagai hal menimpa hidupmu, mungkin bisa berupa penyakit, musibah, ataupun masalah lainnya. Karena dengan adanya harapan yang menyala akan mempermudah kita menemukan jalan keluar dan mencapai tujuan hidup. Tidak hanya itu, harapan juga bisa menambah rasa bahagia dan membuat kita tetap tenang loh, Sahabat Inisiator.
Berikut adalah beberapa alasan lainnya mengapa kita harus terus memupuk harapan.
Sahabat Inisiator, manusiawi jika kita merasa kecewa ketika mengalami kegagalan. Namun, dengan tetap menaruh harapan dapat mengubah perspektif kita bahwa hey, kita tidak gagal, hanya saja sedang bertumbuh dan memperbaiki diri dari kesalahan di masa lalu.
Keputusasaan merupakan lawan dari harapan. Jika kita tidak memupuk harapan, wajar jika rasa takut, gelisah, atau tidak percaya diri muncul. Setidaknya, dengan adanya harapan dapat membantu kita menghindari kecemasan berlebih.
Jerome Groopman, seorang penulis, ilmuwan, sekaligus dokter asal Amerika pernah menyatakan dalam risetnya bahwa harapan yang dimiliki seseorang saat sedang sakit memberikan dampak pada sistem syaraf untuk membantu proses penyembuhannya. Hal ini karena dengan adanya unsur harapan dalam diri dapat melepaskan hormon enkefalin dan endorfin yang bekerja sama seperti halnya morfin.
Sahabat Inisiator, jangan pernah berhenti berharap karena pertolongan Allah pasti akan datang bagi siapapun yang mau terus berusaha. Kamu juga dapat belajar dari kisah Tika yang terus menyalakan api harapan dalam dirinya hingga mendapatkan pertolongan dari Allah untuk melanjutkan sekolahnya. So, tetap semangat ya! 😊