Bantu Umkm Di Pasuruan Lewat Bantuan Nontunai Untuk Permodalan.

Pandemi Covid-19 berdampak ke segala sektor, baik kesehatan, ekonomi, dan pariwisata. Salah satu upaya yang gencar diupayakan oleh pemerintah adalah pemulihan sektor ekonomi nasional dengan mendorong pertumbuhan UMKM. Jika menilik sejarah krisis di Indonesia, UMKM mempunyai kontribusi yang besar dalam perekonomian kita. Pada tahun 2018, data yang dirilis oleh KUMKM sendiri terdapat 64,2 juta pelaku UMKM dengan daya serap tenaga kerja sebesar 117 juta pekerja.

Sebuah sumbangsih besar yang butuh dukungan dari segala pihak. Baik pemerintah, swasta, maupun lembaga masyarakat setempat. Ada kolaborasi dari masing-masing lembaga untuk andil membantu dan optimalisasi kebutuhan masyarakat agar tidak tumpeng tindih. Begitu halnya lembaga kemanusiaan (NGO) yang sudah berkiprah dalam membantu dalam kebencanaan dan pendampingan masyarakat. Lembaga-lembaga semacam inilah yang akhirnya bisa menjadi perpanjangan tangan di lapangan untuk menjalankan program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan kebijakan pemerintah. Seperti halnya Human Initiative yang bekerja sama dengan CRS dan Australian Aid membantu pelaku UMKM terdampak Covid-19 menjalankan program Pulih Bersama. Program ini dimulai dari pelaksanaan vaksinasi dan pendataan UMKM terdampak pandemi yang belum tersentuh bantuan pemerintah. Dari baseline itulah akhirnya Human Initiative memberikan intervensi dengan memberikan pendampingan berupa pelatihan UMKM dan ditutup dengan memberikan dukungan bantuan tunai untuk permodalan.

Bantu UMKM Pasuruan lewat Kolaborasi Dengan Berbagai Macam Pihak

Human Initiative bersama CRS dan Australian Aid tidak serta-merta berjalan sendiri, namun dengan pengoptimalan kerjasama dengan stakeholder setempat. Seperti halnya dalam pelaksaan penyaluran bantuan tunai untuk permodalan UMKM Pasuruan. Pada hari Senin, 14 November 2022 telah dilaksanakannya kerjasama dengan kantor pos pasuruan dalam bentuk surat wesel yang dapat langsung dicairkan oleh pelaku UMKM di kantor pos yang bertempat di Kantor Pos Pasuruan.

Kerjasama mutualisme ini juga dirasakan manfaatnya oleh banyak pihak. Donatur yang menyisihkan sebagian kecil rezeki mereka melalui lembaga, lembaga mengelola dan menyalurkan secara bijak dengan assessment penerima manfaat dan bekerjasama dengan stakeholder. Akhirnya dengan semangat kecil inilah yang akhirnya menjadi bola salju kebaikan.

Diawali dari perwakilan kantor pos Pasuruan yang mengatakan, “sebuah kehormatan bagi kami, untuk dapat membantu memfasilitasi program ini. Semoga kolaborasi baik seperti ini dapat terus berlanjut dan bermanfaat,”. Ditutup dengan ucapan syukur secara tulus oleh salah satu penerima manfaat, Ibu Sukarti, “ alhamdulilah, terima kasih atas bantuannya. Usaha saya yang sebelumnya sempat berkurang penghasilannya dan kekurangan modal kini sekarang dapat mulai isi modal lagi”.

Menjadi penjembatan antara donatur dan penerima manfaat ini sungguh mendamaikan sekali. Ketika kita bisa menangkap kebutuhan penerima manfaat dan keinginan para donatur untuk terus berbagi kepada sesama. “Kami sangat berterima  kasih atas partisipasi Bapak-Ibu sekalian. Semoga bantuan yang kami salurkan dari para donator ini dapat bermanfaat untuk Bapak Ibu” ujar Aulia Rahmah, Project Manajer Pulih Bersama.

Penulis : Elly