Bantuan Petani Disabitas Pratama Mandiri, Cimahi

Kondisi pandemi membuat kehidupan ekonomi tengah serba sulit. Hal ini jelas nampak pada kondisi salah satu kelompok tani disabilitas pratama mandiri yang berada di daerah Cimahi. Mereka harus berjuang dan bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan pangan diri dan keluarga dengan cara bertani. Oleh karenanya, mereka sangat membutuhkan bantuan khusus bagi petani disabilitas.

Tak kurang terdapat sekitar 20- 25 orang penyandang disabilitas yang aktif secara kelompok untuk mengolah lahan secara produktif. 

Ono, salah satu pria tangguh tanpa kaki yang sempurna, sebagai penyandang tunadaksa bercerita sebelumnya “Untuk saat ini kondisi tanaman cabai kami kerap gagal panen dan menguning karena kami tak memiliki alat pertanian yang memadai dan mesti mengandalkan tenaga saat kondisi serba terbatas untuk menyiram tanaman pagi dan sore hari pada lahan seluas 800 m2”.

Sahabat Inisiator, Human Initiative Jabar berkomitmen untuk dapat senantiasa mendampingi dan membersamai kelompok disabilitas dengan memberikan support alat pertanian berupa mesin pompa air, sprinkler penyiram tanaman, dan pendampingan secara berkelanjutan.

Raut senang dan gembira begitu terpancar dari perwakilan kelompok disabilitas yang menerima bantuan alat pertanian tersebut. Bantuan petani disabilitas yang digagas oleh Human Initiative ini sepertinya memberikan manfaat bagi Kelompok Petani Disabilitas Pratama Mandiri-Cimahi. Semoga dengan bantuan awalan ini mampu meringankan beban kelompok dalam mengelola lahan secara produktif.

Rencananya ke depan semoga area seluas tak kurang dari 1 Ha yang dikelola dengan hak guna lahan oleh kelompok disabilitas mampu dikembangkan dengan menyasar market hasil sayuran, ternak dan tanaman hias secara lebih luas, bahkan mampu menjadi kawasan eduwisata integrated farming secara terpadu.

Mohon do’a dan dukungan selalu ya, Sahabat Inisiator. Karena dengan kita memberikan support dan do’a terbaik, hal tersebut sangat membantu. Seperti meringankan juga menguatkan kelompok disabilitas yang kini tengah berjuang.