#BerbagiPeran, Capai Tujuan Bersama

#BerbagiPeran, Capai Tujuan Bersama

20 Januari 2022

Sebagai makhluk sosial, dalam berkegiatan sehari-hari manusia tidak bisa hidup sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sebanyak apapun ilmu atau harta yang ia miliki, ia akan selalu membutuhkan manusia lain. Dari sekian banyak tugas dan kebutuhan masyarakat, di sinilah title manusia sebagai mahkluk sosial sangat dirasakan. Demi terjaganya keharmonisan bersama, peran di masyarakat tentu harus dibagi-bagi dan dilakukan bersama. Dengan #BerbagiPeran, kita bisa saling melengkapi satu sama lain sehingga semakin banyak manfaat yang tercipta di lingkungan kita.

Dewasa ini, banyak sekali peran yang bisa kita ambil, semua peran tercipta sama penting, istimewa, dan saling membutuhkan satu sama lain. Mulai dari peran menjadi seorang ibu tangguh pahlawan keluarga, peran sebagai bidan di puskesmas desa, sampai peran sebagai seorang pelajar berprestasi.

 

Ragam Kisah #BerbagiPeran Human Initiative

#BerbagiPeran: Nurlina, Pahlawan Nelayan Perempuan

Di antara banyak peran, Nurlina mengambil peran untuk memperjuangkan hak-hak kaumnya sebagai seorang nelayan wanita. Lina yang sedari kecil sudah terbiasa pergi ke laut menjadi nelayan menumpang perahu pamannya ingin memiliki perahu sendiri. Karena dengan pergi melaut penghasilannya akan jauh lebih banyak. Sayangnya bantuan pemerintah (Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan/Pangkep) berupa perahu motor kecil hanya untuk laki-laki. Hal ini karena stereotype kebanyakan orang bahwa profesi nelayan adalah profesi laki-laki. Sedangkan kemampuan Lina dan perempuan pulau lainnya untuk pergi melaut, tidak ada yang menghiraukannya sama sekali.

Lina dan teman-temannya tidak tinggal diam, mereka mendesak Pemkab Pangkep untuk juga memberikan bantuan perahu kepada perempuan. Meski berkali-kali mengalami penolakan, ia tetap yakin dan memperjuangkan haknya karena menurutnya profesi nelayan bukan hanya untuk laki-laki. Meski melewati proses yang panjang dan rumit karena sulit untuk mengubah pandangan ini, Lina dan teman-temannya akhirnya menemui keberhasilan.

#BerbagiPeran: Ibu Wahyuningsih

Beralih ke kisah Ibu Wahyuningsih yang menggantikan peran suaminya yang telah meninggal sebagai kepala keluarga demi menghidupi buah hatinya. Beruntung, bu Wahyuningsih memiliki anak-anak yang luar biasa. Meski tetap saja tiap kali berangkat untuk mencari nafkah selalu ada rasa tidak tega untuk meninggalkan mereka.

Namun, bu Wahyuningsih memiliki tekad, bahwa sendiri bukan berarti lemah. Beliau mampu menjadi sosok wanita tangguh yang dapat diandalkan anak-anaknya. Seperti kata pepatah, di mana ada kemauan, di situ ada jalan.

Sahabat Inisiator yuk kita #BerbagiPeran dan isi kekosongan peran yang ada di masyarakat. Kalau kalian mau memilih menjadi apa nih?

0

Sahabat Inisiator Butuh Bantuan?

Telp/Whatsapp

+62-812-8080-4561