Berkurban tidak hanya sekadar menjalankan perintah agama. Di sisi lain, kurban memiliki pelajaran yang bisa Sahabat Inisiator dapatkan, salah satunya memiliki dampak yang luas bagi masyarakat. Sebagai pengingat, mari kita megilas balik kisah Nabi Ibrahim yang diperintahkan untuk menyembelih anaknya, Ismail. Selanjutnya, artikel kali ini akan mengulas makna dan hikmah dari ibadah kurban.
Setelah mendapatkan perintah untuk menyembelih anaknya, Nabi Ibrahim langsung menyampaikan perintah tersebut kepada Ismail. “Hai anakku, sesungguhnya aku telah melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu, maka lihatlah apa pendapatmu,” ucap Nabi Ibrahim. Lalu, Ismail berkata, “Wahai ayahku, lakukanlah apa yang kau inginkan. Insyaallah, kau akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar.” Dari sini kita dapat mengambil pelajaran bahwa kita patut menjalani segala perintah Allah. Selain itu, sifat Ismail juga patut diteladani, yaitu selalu berserah diri kepada Allah atas segala kejadian yang dialami.
Berkurban dengan hewan kurban memiliki kebaikan yang lebih dari nilai bersedekah. Namun, kita perlu ingat bahwa tujuan berkurban adalah semata-mata untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mengejar predikat orang yang bertakwa. Hal ini sebagaimana firman Allah yang artinya:
“Daging (hewan kurban) dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaan kamu. Demikianlah Dia menundukkannya untuk-mu agar kamu mengagungkan Allah atas petunjuk yang Dia berikan kepadamu. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS Al-Hajj :37)
Sahabat Inisator mungkin sudah mengetahui kisah nabi Ibrahim yang mendapatkan perintah untuk menyembelih anaknya, Ismail. Mari kita bayangkan perasaan seorang ayah yang harus menyembelih anak kesanyangan sendiri. Akan tetapi, Nabi Ibrahim tetap sabar dan taat atas perintah yang diberikan oleh Allah. Tidak hanya itu, Ismail juga menjadi seorang anak yang tidak ragu dan taat pada perintah ayahnya karena ia tahu bahwa itu adalah perintah Allah. Pelajaran yang bisa kita ambil sebagai anak dari kisah Nabi Ibrahim dan Ismail adalah selalu berbakti dan sabar dalam mengikuti perintah orang tua selama tidak melanggar agama.
Di luar sana masih banyak orang yang tidak memiliki kelapangan untuk makanan. Di hari Iduladha, kita bisa membantu kebahagiaan dan kebaikan bagi mereka yang membutuhkan. Dengan ibadah kurban juga kita akan memberikan dampak bagi masyarakat dan akan semakin menambahkan rasa cinta antar sesama. Salah satu lembaga penyalur kurban yang memiliki dampak yang luas ke pelosok negeri dan luar negeri adalah Human Initiative.
Sahabat Inisiator tahukah bahwa berkurban dapat menjadi cara kita bersyukur atas segala kenikmatan? Salah satu cara bersyukur atas segala kenikmatan dari Allah adalah berkurban. Selain itu, berkurban juga dapat menjadi motivasi bagi kita untuk terus beribadah kepada Allah dan meningkatkan ketakwaan.
Dari artikel tentang hikmah dan makna berkurban ini, Sahabat Inisiator mengetahui bahwa kurban bukan hanya sekadar ibadah saja, melainkan waktu yang tepat untuk bisa dampak baik bagi masyarakat. Mari jadikan momen Iduladha 2025 ini menjadi lebih bermakna. Salurkan kurbanmu ke Human Initiative agar saudara kita yang ada di pelosok sana turut dapat merasakan dampaknya.