Dania, Ribuan Kilometer Terpisah dengan Ibunya

Anak-anak lazimnya hidup dikelilingi kasih sayang dan curahan perhatian dari orangtuanya. Setidaknya sampai anak berusia 17 tahun saat mereka sudah tumbuh dewasa dengan badan dan pemikiran mereka. Hal ini tentu berpengaruh terhadap kepribadian serta tumbuh kembang anak.

Dania, Ribuan Kilometer Terpisah dengan Ibunya

Disaat anak seusianya sedang asik menikmati masa kecil bersama orangtuanya, Dania, gadis kecil yang baru berusia 8 tahun ini harus terpisah jarak ribuan kilometer dari orangtuanya. “Suka nangis kalau ingat sama Ibu,” ucap gadis berkerudung pink itu dengan suara pelan. Saat ini, Dania yang masih duduk di kelas dua Madrasah Ibtidaiyah Maarif Kanigoro tinggal di Pondok Rawdhah Al-thalibin 2 dengan teman-teman nya di daerah Magelang. Sedangkan Ibunya, Yani, yang sedang bekerja, tinggal di daerah Bangka Belitung, Kepulauan Bangka Belitung. Ia akan pulang setahun sekali menemui Dania saat Hari Raya Lebaran tiba.

Meski begitu, beberapa kali ibunya menyempatkan untuk menelpon Dania. “Jangan nakal, jangan suka ngeledekin temen,” itu pesan Ibu yang paling Dania ingat.

Walaupun masih kecil, Dania tidak lagi rewel, dia suka makan sayur, suka berada di dapur pondok dan juga rajin mengikuti jadwal piket harian pondok untuk bersih-bersih. Sekarang Dania sudah kerasan tinggal di pondok, ada banyak Mba-nya yang suka mengajak ngobrol, di antaranya ada Mba Zuni dan Mba Heni yang merupakan pengurus pondok pesantren . Teman-teman nya juga baik, ia jadi nyaman dan betah tinggal di pondok ini. Jelas Dania saat ia menceritakan pengalaman dan perasaan nya tinggal di sini.

Dania bercerita dia menyukai pelajaran tema, baginya pelajaran tema adalah pelajaran yang mudah. Kepada tim Human Initiative, Dania menjelaskan bahwa kini ia bercita-cita menjadi guru. Semoga lewat bingkisan oleh Sahabat Inisiator yang berisi perlengkapan sekolah, Dania semakin semangat dan yakin untuk mengejar cita-citanya apapun tantangan atau halangan yang akan Dania temui kedepannya. Semoga lewat bingkisan ini, Dania juga terhibur dan merasa yakin bahwa banyak orang yang peduli dan mendukung mimpi kecilnya.

Semangat Dania!