Gizi Buruk dan Stunting di Wilayah Pelosok

Indonesia masih memiliki raport merah untuk masalah Gizi Buruk dan Stunting. Data Global Nutrition Report pada 2018 menunjukkan angka jumlah balita kerdil (stunting) di Indonesia mencapai 30,8 persen. Balita kurus mencapai 10,2 persen, dan balita gemuk menyentuh angka 8 persen.

Stunting sangat lah berbahaya karena selain dapat mempengaruhi otak, nutrisi yang dibutuhkan di 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) seperti protein hewani, asam amino, zat besi, maupun zinc, mempengaruhi daya tahan tubuh anak. Sehingga, kekurangan asupan nutrisi dapat menyebabkan penurunan berat badan, weight faltering (kenaikan berat badan yang tidak sesuai kurva), turunnya nafsu makan, hingga malnutrisi.

Hal ini tentu perlu menjadi perhatian dan PR bagi pemerintah serta masyarakat apalagi di beberapa daerah pelosok Indonesia. Seperti kondisi adik-adik di Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur NTT. Di sana terdapat banyak adik-adik yang mengalami Gizi Buruk dan Stunting dikarenakan kurangnya makanan sehat dan bergizi akibat faktor ekonomi, sehingga mereka tidak bisa memenuhi kebutuhan makanan bergizi bagi anak.

Selain itu, kurangnya wawasan atau edukasi akan pentingnya gizi yang baik bagi balita membuat hal itu terjadi. Kader dan tim penyuluh posyandu untuk mengedukasi masyarakat sangat kurang. Karena sibuknya para orang tua yang setiap harinya berkebun dan menjadi nelayan.

Untuk mencegah terjadinya stunting, kita harus selalu memantau tumbuh kembang sang anak selain harus memberikan pola asupan nutrisi yang bergizi. Bisa dengan melakukan pengukuran secara mandiri di rumah, atau pihak-pihak kader atau kesehatan yang terkait. Sehingga dapat melakukan pengukuran di setiap rumah yang sudah terdata di puskesmas tiap daerah.

Sahabat Inisiator, sebagai langkah untuk membantu teman-teman kita di pelosok memerangi stunting, yuk mari kita bantu kebutuhan tambahan makanan sehat dan bergizi, sembako serta perlengkapan lainnya untuk membantu menyembuhkan kembali Desa agar adik-adik di sana kembali sehat dan jauh dari penyakit.

Kalian bisa menyalurkan bantuan kalian melalui website Solusi Peduli. Selamat berlomba dalam kebaikan Sahabat Inisiator.