Hidup Lebih Tenteram, Ini 3 Cara Memaafkan dalam Islam

Dalam tuntunan Islam, banyak perintah untuk senantiasa menjaga lisan. Akan tetapi, terkadang lisan kerap melukai hati sesama manusia. Bagaimana jika terlanjur luka? Berikut tiga cara memaafkan dalam Islam agar hidup lebih tenteram. 

Tiga tips ini merupakan masukkan dari Ustadz Agus Wahid, Da’i dari Badan Dakwah Inisiatif (BDI) Human Initiative. Yuk, kita simak lima langkah terpuji ini. 

1. Menyadari Besarnya Pahala Memaafkan

Rasulullah ﷺ bersabda, “Barang siapa yang menahan marah padahal dia mampu untuk melampiaskannya maka Allah subhanahu wa ta’ala akan memanggilnya (membanggakannya) pada hari kiamat di hadapan semua manusia hingga (kemudian) Allah subhanahu wa ta’ala membiarkannya memilih bidadari bermata jeli yang disukainya,” (HR. Abu Daud) 

Ustadz Agus Wahid mengatakan, memang tidak ada hadits khusus bagi perempuan. Akan tetapi dalam analoginya, perempuan akan sama mendapatkan hal yang menjadi impian selama di dunia. 

2. Menyadari Manusia Tempatnya Salah

Saat merasakan marah atau sedih karena hati terluka, terkadang kita lupa kalau pernah melakukan hal yang sama. Perlu kita tanamkan dalam hati, manusia tidak lepas dari kemungkinan salah dan lupa. 

“Ketika menyadari ini, maka kemarahan dan kekesalan ini tidak akan berlanjut. Paling tidak berkurang,” ujar Ustadz Agus Wahid. 

Puncak dari kebajikan ini adalah memaklumi kesalahan tersebut. Maka, kebajikan ini menjadi hal positif di dunia dan akhirat. 

3. Menyadari Kerugian Akibat Marah dan Dendam

Jika sulit sekali memaafkan kesalahan seseorang yang telah melukai hati, berarti ada ganjalan dalam hati kita. Sebuah penyakit hati akan merampas ketenteraman hati. 

“Hal ini bisa teridentifikasi dari rasa sakit hati saat momentum bertemu atau mengingat orang yang bersangkutan,” ujar Ustadz Agus Wahid. 

Orang yang menyakiti hati belum tentu merasakan penyesalan. Sayangnya, justru kita yang kehilangan ketenteraman dalam hati. 

Sahabat Inisiator, kita tidaklah mampu mengontrol setiap orang untuk bertindak. Kita hanya bisa mengontrol diri untuk menjadi lebih baik untuk kehidupan sosial. Maka, sebisa mungkin hilangkanlah kekesalan pada orang lain dengan mendoakannya dan meminta pertolongan Allah Ta’alaa. 

Semoga rasa sakit hati segera hilang ya Sahabat Inisiator, dan lengkapi amalan baikmu dengan berbagi kepada mereka yang berhak melalui solusipeduli.org.