Human Initiative dan PT Tirta Investama Launching Bank Sampah Leuwinutug

Human Initiative bersama PT. Tirta Investama – Plant Sentul meresmikan Bank Sampah skala Desa yang akan beroperasi di dua Rukun Tetangga (RT). Pertama di RT 01 dan kedua RT 02 RW 07, Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Rabu (29/09/2022).

Bank Sampah ini didirikan sebagai solusi menyelesaikan permasalahan sampah plastik di Indonesia melalui gerakan #BijakBerplastik. Komitmen tersebut sejalan dengan misi pemerintah Indonesia untuk mengurangi sampah laut hingga 70 persen pada tahun 2025.

Bank Sampah merupakan pengelolaan sampah kering secara kolektif yang mendorong masyarakat untuk berperan aktif di dalamnya. Sistem ini akan mengedukasi pengelolaan sampah baik ke ruang publik maupun ke sekolah, menampung, memilah, dan menyalurkan sampah bernilai ekonomi pada pasar dan pihak yang membutuhkannya. Sehingga masyarakat mendapat keuntungan ekonomi dari menabung sampah.

Launching Bank Sampah Canpernik

Launching Bank Sampah Canpernik yang dilakukan di Kampung Blok Monong RT 01 RW 07 desa Leuwinutug, dihadiri oleh Astri Litriani Purwaningsih selaku Plant Manager PT. Tirta Investama Sentul, Ridwan Said, S.STP, M.Si selaku Camat Citeureup, Deden Saepul Hamdi selaku Kepala Desa Leuwinutug, dan Manajer Program Pemberdayaan Human Initiative Agung Cahyanto, serta warga masyarakat setempat.

Launching ini bertujuan agar dapat memberikan stimulan penyadaran kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan, dalam upaya mewujudkan lingkungan warga yang sehat. Dalam sambutannya, Ridwan Said, S.STP, M.Si., selaku Camat Citeureup mengatakan, adanya launching ini turut mendukung Pancakarsa Kabupaten Bogor nomer satu yaitu mewujudkan masyarakat yang berkualitas.

“Dengan adanya Bank Sampah ini harapannya dapat terwujud budaya hidup bersih, sehat dan berkualitas. Juga tak ketinggalan mendorong partisipasi masyarakat untuk berperan aktif dalam mewujudkan sinergi pembangunan di bidang kesehatan. Namun hal ini tidak dapat terwujud jika masyarakatnya tidak ada kemauan untuk merubah kemauan untuk menjadikan lingkungannya bersih.” Tutur Ridwan Said S.STP, M.Si, selaku Camat Citereup.

Bank sampah di desa Leuwinutug sudah resmi ada empat yang nantinya akan berada di bawah naungan satgas lingkungan hidup dan lembaga pemberdayaan masyarakat.

“Semoga ini akan terus aktif dan coba juga untuk teman-teman pengurus karena lokasinya dekat dengan daerah industri. Cobalah bekerja sama dengan pabrik-pabrik dalam pengelolaan sampah plastik dan sampah organik. Jika semuanya sadar akan kebersihan maka akan terwujud desa Leuwinutug yang bersih dan nyaman untuk ditinggali”. Ujar Kepala Desa Leuwinutug, Deden Saepul Hamdi.