Human Initiative Distribusikan Bantuan Kemanusiaan ke Adonara Timur NTT

Adonara Timur – Banjir Bandang menerjang Pulau Adonara, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Minggu 4 April 2021. Tim Emergency Response Human Initiative bergerak untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga yang terdampak.

Tim Emergency Response Human Initiative yang dua relawan di antaranya datang dari Jakarta, tiba di Pelabuhan Larantuka, Jumat 09.00 WITA. Setibanya di pelabuhan, tim menuju Adonara.

Human Initiative Distribusikan Bantuan Kemanusiaan ke Adonara NTT

“Saat di Larantuka, Kami membeli paket makanan untuk distribusi bantuan di Adonara Timur,” ujar Subur Rojinawi, Komandan Emergency Response Human Initiative.

Selesainya membeli paket makanan, tim melanjutkan perjalanan menuju lokasi terdampak bencana. Untuk mencapainya, tim menggunakan kapal kayu demi bisa mencapai Pelabuhan Tabilota, Adonara Barat.

“Sesampainya di sana, kami ingin menyewa pick-up untuk melanjutkan perjalanan ke Adonara Timur, tapi ternyata ada jembatan putus, sehingga mobil tidak bisa lewat. Jika ingin menggunakan mobil, harus memutar melewati Pulau Sagu. Jarak tempuh yang dilewati semakin jauh,” kata Subur

Akhirnya tim memutuskan menggunakan motor. Dengan menyewa lima unit motor, barang bantuan yang ada bisa terangkut.

“Di tengah perjalanan tampak sisa-sisa banjir bandang, jembatan hanya bisa dilewati orang dan motor. Kurang lebih perjalanan 2 jam dari Adonara Barat ke Adonara Timur. Kami tiba pukul 12.00 WITA,” ceritanya.

Setelah itu, tim melakukan packing paket makanan yang dibantu oleh relawan Human Initiative di Adonara Timur.

Setelah ashar, sekitar pukul 16.00 WITA, tim melanjutkan distribusi paket makanan ke Desa Riang Muko, Kec. Adonara Timur, Kota Waiwerang, NTT.

Terdampak bencana tersebar ke beberapa titik pengungsian. Ada yang di rumah kerabat, kantor desa, sekolah, dan masjid. Masih banyak data terdampak yang belum tercatat oleh Pemerintah setempat, lantaran banyak warga yang menyebar ke berbagai titik pengungsian.

“Jumat sore kami mendistribusikan langsung ke rumah terdampak dan juga ke warga yang mengungsi di Masjid. Para penerima manfaat mengucapkan terima kasih kepada Human Initiative dan Sahabat Inisiator,” jelas Subur.

Mereka berharap bisa segera terdata dengan baik. Sehingga bantuan yang diberikan bisa menyebar dengan rata.

Sebagai informasi, sepekan pasca banjir bandang, situasi lokasi terdampak terlihat masih banyak akses jalan yang tertutup lumpur, puing-puing batu maupun kayu masih banyak yang berserakan. Semoga bisa segera teratasi oleh kita bersama, baik pemerintah, lembaga sosial maupun warga.