Tips Memilih Hewan Kurban yang Sehat dan Sesuai Menurut Syariat Islam

Menjelang Iduladha, orang-orang mulai berbondong-bondong menyiapkan hewan kurban terbaiknya. Pastinya, kita menginginkan hewan kurban kita sesuai menurut syariat Islam. Kurban sendiri menjadi momentum pengingat atas perjuangan dan pengorbanan Nabi Ibrahim. Ia mendapatkan perintah dari Allah untuk menyembelih anaknya, yaitu Nabi Ismail. Berawal dari kisah tersebut, muncullah anjuran bagi setiap Muslim di penjuru dunia untuk menyembelih hewan kurban pada tanggal 10-13 Zulhijah.

Sahabat Inisiator, kurban memiliki hal baik yang sangat berlimpah. Bagi orang yang berkurban, pahalanya lebih baik daripada bersedekah dengan uang yang senilai dengan membeli hewan kurban. Selain itu, masyarakat yang membutuh juga mendapatkan kebaikan dari kurban, seperti pembagian daging hewan kurban. Tentunya, kita harus mempersiapkan hewan kurban yang terbaik untuk mendapatkan kebaikan tersebut.

Bagi Sahabat Inisiator yang ingin melaksanakan kurban, perlu mengetahui syarat-syarat hewan kurban yang sehat dan sesuai menurut Islam. Human Initiative akan membagikan tips memilih hewan kurban agar ibadah berkurban di tahun 2025 ini menjadi berkah.

Syarat Hewan Kurban Menurut Islam

Hewan kurban pada dasarnya adalah golongan hewan ternak, seperti unta, sapi (termasuk kerbau), kambing, dan domba. Di Indonesia, sapi, kerbau, kambing, dan domba menjadi hewan kurban yang umum. Pada prosesnya, penyembelihan kambing atau domba adalah untuk 1 orang sedangkan sapi atau kerbau untuk 7 orang. Selain itu, Sahabat Inisiator perlu memperhatikan kondisi kesehatan dan usia yang layak dari hewan tersebut untuk dijadikan hewan kurban.

1. Menurut NU Online, usia hewan kurban harus diperhatikan ketika ingin menyembelih hewan kurban. Untuk sapi minimal 2 tahun dan telah masuk tahun ke-3, untuk unta minimal berusia 5 tahun dan telah masuk tahun ke-6, untuk domba berusia 1 tahun atau minimal berusia 6 bulan bagi yang sulit mendapatkan domba berusia 1 tahun, dan untuk kambing minimal berusia 1 tahun dan telah masuk tahun ke-2.
2. Penyembelihan tidak boleh menggunakan hewan kurban yang cacat. Mengutip dari Rumaysho, ada beberapa kriteria cacat yang harus diperhatikan ketika membeli hewan kurban. Cacat yang menyebabkan tidak sah untuk berkurban adalah buta sebelah dan jelas sekali kebutaannya, sakit dan tampak jelas sakitnya, pincang dan tampak jelas pincangnya, serta sangat tua sampai-sampai tidak mempunyai sumsum tulang.

Ketentuan Lain Hewan Kurban yang Disukai dan Diutamakan

Selain kesehatan dan usia, ciri-ciri berikut ini juga dapat menjadi tips untuk memilih hewan kurban terbaik, yaitu:

1. gemuk;
2. berwarna putih atau warna putih lebih mayoritas;
3. berharga;
4. bertanduk;
5. jantan;
6. berkuku dan berperut hitam;
7. dan memiliki warna hitam di sekeliling mata.

Setelah membaca artikel ini, Sahabat Inisiator kini mengetahui tips memilih hewan kurban menurut syariat Islam. Pastikan hewan kurban pilihanmu merupakan yang terbaik. Selain itu, Sahabat Inisiator juga dapat menyalurkan kurban ke Human Initiative sebagai lembaga penyalur kurban yang tepercaya. Insyaallah, tidak hanya terjaga kualitasnya, kurbanmu juga akan tersebar kebaikannya hingga ke pelosok negeri.