Kegigihan Belajar Abil Demi Membahagiakan Ibunya

Kegigihan Belajar Abil Demi Membahagiakan Ibunya

28 Oktober 2021

Kongres pemuda atau yang lebih kita kenal dengan Sumpah Pemuda, tepatnya pada 28 Oktober 1928 menjadi hari dimana para pemuda saat itu menghasilkan beberapa keputusan terkait cita-cita bangsa. Khususnya cita-cita sekaligus janji terhadap “tanah air Indonesia”, “bangsa Indonesia”, dan “bahasa Indonesia”.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda berarti mengenang jasa para pahlawan kita yang terdahulu. Mereka yang menjadi pengingat bahwa Indonesia merupakan suatu kesatuan. Sebagai pemuda, ada baiknya kita ikut memaknai perayaan ini sesuai dengan era sekarang. Sebagai contoh, tengoklah Abil, pelajar kelas 1 salah satu SMA Negeri di Jakarta yang memiliki semangat belajar tinggi.

 

Memaknai Sumpah Pemuda dari Sosok Abil

Abil merupakan anak ke tiga dari empat bersaudara, dua kakak perempuannya sudah menikah sedangkan adiknya yang paling kecil (Alfed) masih duduk di bangku kelas 2 SD. Dari kecil, Abil terbiasa mendapatkan nilai yang memuaskan dalam mata pelajaran akademiknya. Tidak hanya unggul dalam pelajaran, siswa kelas 1 SMA Negeri di Jakarta ini juga aktif di lingkungan rumahnya.

Ia kini tengah menjadi coach futsal bagi anak-anak seumuran Alfed di lingkungan tempat ia tinggal. Ia juga aktif bergabung dengan organisasi Palang Merah Remaja di sekolahnya. Walau aktif berkegiatan dan belajar, Abil tidak melupakan kewajibannya untuk mempelajari ilmu agama. Abil yang tinggal di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat ini rajin pergi mengaji di musala dekat rumah setiap sehabis magrib.

Bocah yang mengikuti kelas peminatan IPS ini ingin diterima di kampus negeri jurusan ekonomi. Alasannya karena jurusan ini punya banyak peluang kerja yang bisa ia ambil. Abil ingin membalas jasa ibunya yang selama ini bekerja keras menjadi sosok ibu sekaligus ayah bagi dirinya serta sibuk banting tulang demi menyekolahkan ia dan saudara-saudaranya.

Sejak ayahnya meninggal, tepatnya 8 tahun yang lalu, ibunya menjadi tulang punggung keluarga. Ia bekerja untuk memenuhi kebutuhan pangan, sandang, papan dan pendidikan buah hatinya. Pada awalnya, ia memilih menjadi kuli cuci, namun karena usia dan tangannya yang sakit akibat terlalu sering terkena detergen, ibunya memilih berhenti dan mencari sumber penghasilan lain.

Pensiun menjadi kuli cuci, Ibu Abil mencoba peruntungan dengan mendaftar menjadi mitra ojek online. Kini genap 5 tahun ia mencari pengahasilan dari mengantar berbagai paket lewat aplikasi online. Sudah 5 tahun bergelut dengan profesi ini, sayangnya baru-baru ini handphone yang ia gunakan untuk mendapatkan pesanan itu rusak, sehingga kini ibunya belum bisa bekerja lagi.

 

Belajar di Masa Pandemi

Ketimpangan sosial masyarakat menyebabkan pembelajaran online tidak selalu bisa berjalan secara nyaman oleh semua peserta didik. Bagi mereka yang tidak memiliki akses sinyal serta fasilitas alat elektronik yang memadai, pembelajaran online menjadi PR baru bagi mereka. Begitu pula yang Abil rasakan, handphonenya yang sudah terlalu tua sering kali menghambat kegiatan belajarnya. Bahkan handphone yang adiknya gunakan, Alfed, mati total, sehingga adiknya tidak bisa mengikuti pembelajaran.

Abil kemudian dipertemukan Pak Sarip salah satu pengurus musala tempatnya tinggal dengan beasiswa Human Initiative. Program ini merupakan program beasiswa untuk mempersiapkan generasi emas Indonesia mendatang yang berfokus pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan anak yatim atau pun duafa. Program ini diantaranya adalah program beasiswa pendidikan yang diterima Abil. Lewat program ini, Abil mengaku ingin membeli handphone supaya ia bisa mengikuti pembelajaran dengan baik.

“Setiap anak memiliki kesempatan yang sama dalam menggapai mimpi dan berkarya sesuai kreativitas mereka. Tak terkecuali anak-anak yatim dan duafa.”

Yuk Sahabat Inisiator bantu Abil, Alfed, dan anak-anak lainnya mendapatkan fasilitas penunjang pendidikan yang layak dengan cara mengunjungi official website Solusi Peduli.

Kami tunggu partisipasi terbaik Sahabat Inisiator sekalian.

0

Sahabat Inisiator Butuh Bantuan?

Telp/Whatsapp

+62-812-8080-4561