Ketulusan Pak Mulki dalam Mendidik Para Siswanya

Pak Mulki adalah salah satu pengajar di SDIT Al-Uswah, di bilangan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Sudah 12 tahun lamanya beliau mengabdi sebagai seorang tenaga pendidik. Pada awal SDIT Al-Uswah baru berdiri, beliau bahkan sudah bergabung sebagai Guru Tahfiz Al-Qur’an. Sehingga, pak Mulki merupakan salah satu saksi pada masa awal perjuangan SDIT Al-Uswah.

Saat itu, beliau sangat tersentuh dengan kerja sama yang terjalin antara pihak sekolah, orang tua murid, dan juga para murid. Karena pada masa itu, SDIT Al-Uswah belum memiliki fasilitas yang memadai untuk kegiatan belajar mengajar. Namun, berkat dukungan penuh dari para orang tua siswa dan murid, SDIT Al-Uswah bisa berkembang sampai menjadi seperti sekarang ini.

Ada banyak sekali kenangan manis yang menyenangkan dan tentunya sangat berharga bagi para guru, tak terkecuali baginya. Pak Mulki menambahkan, menjadi guru itu adalah sebuah panggilan untuknya. Terutama ketika beliau mengamati bahwa minat anak-anak zaman sekarang terhadap pengetahuan agama sangat minim.

“Kebetulan saya memang memiliki basic karena pernah menempuh pendidikan sebagai seorang santri. Maka dari itu, saya senang sekali jika melihat anak-anak yang antusias untuk belajar dan mendalami Al-Qur’an. Bergabung menjadi seorang guru Tahfiz dalam keluarga besar SDIT Al-Uswah adalah salah satu hal yang saya sangat syukuri hingga detik ini,” ungkap pak Mulki.

Perihal gaya mengajar, pak Mulki memiliki trik tersendiri agar para murid tidak merasa bosan. Terkadang, beliau menciptakan permainan edukasi menggunakan media pembelajaran yang mendukung. Sesekali juga kegiatan belajar mengajar beliau arahkan ke luar kelas sekaligus menikmati suasana alam.

Sebagai penutup, pak Mulki menyampaikan harapan pribadinya untuk para guru di Indonesia. “Harapan saya pribadi kepada teman-teman dan rekan seprofesi, agar berusaha mengajar kepada pemahaman. Bagaimana mengajar tidak hanya menggugurkan kewajiban saja, tapi juga atas kesadaran diri sendiri untuk mendidik dan mengarahkan anak-anak untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi, bertanggung jawab, tentunya juga soleh dan solehah,” ujar pak Mulki.