Lakukan Joint Need Assessment (JNA), Human Initiative dan 9 Lembaga Lain Buat Pemetaan Penanganan Pascabencana

Lakukan Joint Need Assessment (JNA), Human Initiative dan 9 Lembaga Lain Buat Pemetaan Penanganan Pascabencana

14 Januari 2020

Selasa (14/01/2020) – Sebagai salah satu respon terhadap bencana banjir dan longsor yang terjadi di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, Senin (13/01/2020), Humanitarian Forum Indonesia (HFI) bekerja sama dengan Emergency Response Capacity Building melakukan Joint Need Assessment (JNA). Kegiatan JNA ini untuk melihat dampak bencana, memetakan kebutuhan pascabencana, dan menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan strategis. Tim JNA terdiri atas 10 lembaga, yaitu HFI, Human Initiative, WVI, YSTC, KARINA, CARIOR, CRS, AMCF, MCI, dan RZ. Wilayah yang dijangkau pada kajian kali ini sebanyak 20 desa/kelurahan di 12 kecamatan dan 6 kabupaten/kota. Pengajian konteks wilayah berupa wilayah pedesaan, pinggiran kota, dan perkotaan. Pengambilan data primer berlangsung pada 8-10 Januari 2020 (satu pekan setelah kejadian bencana).

Hasil kajian berfokus pada 8 sektor, yaitu kesehatan, air bersih dan sanitasi, pangan dan gizi, hunian (shelter), bantuan nonpangan, pendidikan dan perlindungan anak, ekonomi, dan mitigasi bencana. Selain itu, JNA juga memuat rekomendasi tindakan, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Sektor yang mendapatkan prioritas (jangka pendek) antara lain air bersih dan sanitasi, pangan, dan nonpangan. Adapun untuk jangka panjang di antaranya sektor ekonomi, perlindungan kelompok rentan, dan mitigasi bencana.

Hari ini, (14/01/2020), tim JNA melakukan audiensi kepada BNPB dan Kementerian Sosial. Dalam audiensi ini, disampaikan hasil dari JNA dan beberapa rekomendasi yang dapat dilakukan baik oleh BNPB maupun Kemsos RI. Kedua pihak menyambut baik akan penggunaan hasil kajian ke depannya sebagai bahan pembuatan kebijakan. Selain kepada dua pihak di atas, Pemprov DKI dan Dinas Kesehatan RI turut menyampaikan hasil JNA.

Pada momentum ini, Human Initiative mengedepankan aspek kolaborasi dalam menyalurkan bantuan yang berbasis kajian. Respon kami pun tidak hanya aksi di lapangan, melainkan juga advokasi kepada pemerintah terkait rencana strategis penanganan bencana.

0

Sahabat Inisiator Butuh Bantuan?

Telp/Whatsapp

+62-812-8080-4561