Kolaborasi HI Bantu Evakuasi Penyintas Longsor Sukabumi

Pencarian penyintas yang hilang akibat tanah longsor di Sukabumi, Jawa Barat belum membuahkan hasil hingga Selasa (11/3). Kecamatan Simpenan dan Kecamatan Lengkong menjadi titik fokus pencarian para penyintas yang hilang.​

Dilansir Detik.com, satu keluarga penyintas hilang, yaitu Darjat (60), Siti Mariyam (35, istri), dan Ahyar Fauzi (9, anak). Berasal dari laporan warga sekitar, tanah yang berada di belakang rumah mereka bergerak di saat mereka sedang tidur. Dalam hitungan detik, rumah yang mereka huni roboh dan terseret material longsor. Hingga Selasa (11/3), petugas evakuasi masih belum menemukan ketiga penghuni rumah tersebut.

Ryan Christian, Dantim Kansar Jakarta, menyebutkan bahwa kendala dalam melakukan evakuasi adalah akses menuju titik evakuasi yang tertutupi tanah longsor. “Pencarian korban longsor Sukabumi hari ini kita terkendala akses menuju ke lokasi dan komunikasi di lapangan,“ ujarnya dalam wawancara dengan TvOne.

Tim Human Initiative bersama Tim SAR terus berupaya mencari penyintas hilang yang merupakan satu keluarga. Medan dan kondisi tanah yang berlumpur menjadi kendala Tim HI dalam melakukan evakuasi korban yang hilang. Selain itu, penggunaan alat bantu yang seadanya juga membuat pencarian belum berhasil.

Tim HI menceritakan berbagai kendala, termasuk cuaca buruk dan akses jalan yang terputus akibat longsor. Dalam proses evakuasi, Tim HI mengalami kesulitan karena tumpukan tanah longsor semakin menebal setiap harinya, bahkan mereka masih menggunakan metode manual dengan cangkul dan alkon.

Tim HI selalu melakukan respons yang tepat terhadap berbagai musibah bencana alam di berbagai tempat. Seluruh tim yang turun ke lapangan sudah memiliki pengalaman yang baik. Setiap menangani berbagai bencana, Tim HI selalu berkoordinasi dengan tim SAR agar penyelesaian proses evakuasi menjadi lebih mudah dan ikut menurunkan alat bantuan dari HI.

#SalingMenguatkan  

#LangkahKebaikan