Memperkuat Ketahanan Pangan di Masa PPKM

Memperkuat Ketahanan Pangan di Masa PPKM

13 September 2021

Trend populasi penduduk dunia terus mengalami kenaikan setiap tahunnya. Jumlah populasi yang terus bertambah ini berbanding lurus dengan peningkatan kebutuhan akan air, pangan, serta energi. Terlebih, kondisi pandemi covid-19 yang belum berakhir membuat banyak orang bersiap menghadapi beragam ancaman krisis, salah satunya adalah krisis pangan. Oleh karena itu, ketahanan pangan nasional merupakan isu yang sangat strategis dan kompleks dan keberadaanya sangat menentukan masa depan negara.

Memperkuat Ketahanan Pangan 

Satu-satunya solusi atas ancaman krisis pangan di masa mendatang tentunya adalah dengan menjaga ketahanan pangan nasional. Hingga kini, Indonesia sudah cukup melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional. Beberapa di antaranya adalah pembangunan infrastruktur irigasi, penyediaan pupuk bersubsidi, bibit, benih, dan lain sebagainya. 

Adapun terobosan yang paling baru, yaitu dengan mengembangkan kawasan food estate di sejumlah kawasan pertanian mulai dari hulu hingga ke hilir, dari proses penanaman sampai dengan penjualan, dan hal ini ada dengan sinergi beberapa pihak secara berkelanjutan. 

Alternatif lain yang dapat dilakukan demi meningkatkan ketahanan pangan pada skala rumahan adalah dengan urban farmingUrban farming itu sendiri merupakan kegiatan berkebun di tengah perkotaan dengan memanfaatkan lahan terbuka yang ada di lingkungan sekitar. Belakangan, karena adanya pandemi, trend urban farming mengalami kenaikan yang mana hal ini dinilai sangat baik untuk mendukung program ketahanan pangan nasional. 

Kontribusi Human Initiative 

Human Initiative sebagai lembaga kemanusiaan di bawah naungan PBB tidak ketinggalan juga ikut serta aktif memberikan kontribusi aksi nyata dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional dengan budidaya tanaman secara hidroponik. Sebagai contoh, tengoklah Kelompok Tani Pengadegan yang sudah beberapa kali menikmati hasil panen dari budidaya hidroponik. 

Tidak hanya itu, ada pula Kelompok Petani Disabilitas Pratama Mandiri-Cimahi yang semakin semangat bertani karena dukungan peralatan pertanian dari Human Initiative yang membantu bagi petani disabilitas. Bahkan, Kelompok ini memiliki rencana ke depan mengembangkan hak guna lahan seluas 1 Ha untuk menanam lebih banyak variasi tanaman hias, sayuran dan buah. Tidak menutup kemungkinan juga area tersebut dimanfaatkan sebagai kawasan eduwisata berbasis integrated farming secara terpadu. 

Yuk, kita sama-sama ikut memberikan kontribusi berarti demi memperkuat ketahanan pangan nasional. Sahabat Inisiator juga bisa memberikan sumbangsihnya dengan cara berdonasi pada website Solusi Peduli ya.

0

Sahabat Inisiator Butuh Bantuan?

Telp/Whatsapp

+62-812-8080-4561