Menjawab Kebutuhan Masyarakat Kota Dumai, Human Initiative bersama PT Pertamina Patra Niaga IT Resmikan Empat Program Pemberdayaan

Dumai, Riau – Dalam upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat yang tepat sasaran, Human Initiative Riau bersama kebaikan dari PT. Pertamina Patra Niaga IT Dumai meresmikan empat program pemberdayaan di Kota Dumai (29/9). Program pemberdayaan yang terdiri dari program menjahit, program budidaya ikan bioflok, program UMKM, dan program posyandu Pertamina Sehati tersebar di Kota Dumai. 

Hanifah Akrom, Pimpinan Pertamina Patra Niaga IT Dumai mengungkapkan bahwa program pemberdayaan tersebut berasal dari Dana CSR PT. Pertamina Patra Niaga IT Dumai. Berkolaborasi dengan Human Initiative Riau sebagai implementator program, program pemberdayaan akan terealisasi bagi penerima manfaat dari tiga lokasi berbeda. 

“Pertama, program menjahit untuk 10 orang disabilitas yang direkomendasikan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Dumai. Terdiri dari jenis disabilitas tuli, tuna grahita, dan tuna daksa,” paparnya dalam sambutan. 

Ia melanjutkan, program kedua merupakan program Budidaya Ikan Bioflok bagi 10 orang pemuda yang berasal dari RT 15 Kelurahan Pangkalan Sesai. 10 orang pemuda ini kemudian menjadi satu kelompok untuk mendapatkan pendampingan. 

“Adapun yang ketiga, program UMKM yang juga dari Kelurahan Sesai. Terdapat satu kelompok binaan yang terdiri dari lima ibu rumah tangga, yang akan mendapatkan pendampingan pengolahan produk, peningkatan kapasitas, dan monitoring bisnis,” ujarnya. 

Selanjutnya yang keempat yakni Program Posyandu Sehati untuk tiga Posyandu. Beberapa Posyandu tersebut antara lain Posyandu Bunga Mekar di Kelurahan Bumi Ayu, Posyandu Kenanga, dan Posyandu Flamboyan di Kelurahan Pangkalan Sesai.

Harapan Keberlanjutan Program

Indra Gunawan, Sekretaris Daerah Kota Dumai dalam sambutannya mengharapkan program-program terus berjalan sehingga bermanfaat bagi peningkatan perekonomian masyarakat Kota Dumai. Ia juga mengapresiasi berbagai program pemberdayaan antara Human Initiative dan PT. Pertamina Patra Niaga IT Dumai, dan berharap kolaborasi ini akan terus terjalin bersama Pemerintah. 

“Kami juga mengajak pihak swasta dan akademisi mengambil bagian untuk UMKM kita.  Untuk itulah dengan adanya program ini, sebagai bentuk kerja sama pihak swasta dan non government dalam meningkatkan ekonomi masyarakat. Ini juga sebagai bentuk motivasi untuk masyarakat,” pungkasnya. 

Bercerita mengenai pemilihan program pemberdayaan, Nofri Satriawati selaku Kepala Cabang Human Initiative Riau mengungkapkan bahwa telah melakukan social mapping bersama PT. Pertamina Patra Niaga IT Dumai. Social mapping ini sebagai upaya mengidentifikasi program pemberdayaan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 

“Harapannya, program pemberdayaan lebih tepat sasaran dan memiliki dampak bagi masyarakat. Kami berharap program pemberdayaan yang sudah dan akan berjalan ini mampu menginspirasi wilayah lainnya,” pungkas Nofri.