MI Assalam Wolu, Sekolah Agama di Tengah Keterbatasan

“Kalau tidak ada sekolah di sini tidak ada lagi sekolah agama yang bisa menjadi tempat belajar muslim di sini,” ucap Pak Maja Leuli ketua Yayasan Sekolah MI Assalam Wolu. Awal mula berdirinya sekolah MI Assalam karena banyaknya muslim setempat yang tidak memiliki akses sekolah agama. Terlebih, di desa ini juga warganya mayoritas kurang mampu karena wilayah sangat jauh dari pusat Kota Masohi. Perlu 3 jam perjalanan menggunakan mobil agar bisa sampai ke desa ini. Atas kebutuhan sekolah agama Pak Maja berinisiatif menghibahkan tanahnya untuk dibangun sekolah. Sekolah Islam ini tidak seperti sekolah di kebanyakan daerah karena hanya beralaskan tanah, berdinding kayu sagu seadanya dan beratap seng dari hasil patungan warga setempat.

Walau dengan keadaan seperti ini para murid sangat rajin sekolah di siniuntuk mereka jadikan tempat meraih mimpi. Namun sampai saat ini masih banyak kendala yang mereka hadapi terutama saat hujan dan angin kencang. Karena bangunan yang ada hanya terbuat dari material seadanya. Padahal sekolah ini termasuk sekolah yang memiliki tenaga pengajar dan murid yang aktif sekali. Kalau hujan datang air yang masuk membuat kelas menjadi becek dan kadang perlu pindah kelas agar pelajaran bisa dilanjutkan. Belum lagi minimnya ketersediaan buku untuk pengajar dan murid yang belajar. Terutama buku Agama karena perlu membeli dengan harga yang cukup mahal dan jauh dari lokasi.

Murid-murid di sini berharap bisa memiliki kelas yang lebih layak agar belajar bisa lebih tenang, dan memiliki buku-buku pelajaran yang lengkap. Saat ini, MI Assalam Wolu masih membutuhkan tambahan buku pelajaran serta renovasi bangunan, meliputi kamar mandi siswa, musala, tempat wudhu, serta ruang belajar yang layak agar murid-murid dapat belajar dengan lebih nyaman. Sahabat Inisiator, yuk mari bantu mereka dengan mengunjungi Solusi Peduli dan berikan donasi terbaik kalian di sana. Kami tunggu niat baik kalian semua ya.