NTT Berduka, Masih Banyak Desa di Flores Timur Yang Belum Mendapat Bantuan.

NTT Berduka, Masih Banyak Desa di Flores Timur Yang Belum Mendapat Bantuan.

20 April 2021

Bencana alam akibat siklon tropis Seroja, termasuk banjir, longsor, dan angin kencang yang melanda Nusa Tenggara Timur (NTT) dan sebagian Nusa Tenggara Barat (NTB) mengakibatkan korban jiwa dan pengungsian evakuasi warga.

Informasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait korban tewas, evakuasi pengungsian, dan kerugian akibat bencana alam di NTT. Meskipun data tersebut masih fluktuatif karena petugas terus bergerak di lapangan.

“Pemerintah daerah terus memutakhirkan data dari kaji cepat di lapangan. Warga yang mengungsi tersebar di lima kabupaten di wilayah Provinsi NTT,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (6/4/2021).

“Lokasi terdampak di NTT ini ada 10 kabupaten dan 1 kota. Kalau kemarin kami masih fokus Flores Timur, sekarang kami dapat data lebih lengkap wilayah yang memang menjadi rumpun kepulauan di NTT ini,” lanjutnya.

Menurut data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB yang dirilis pada Kamis (12/4), pukul 14.00 WIB sebanyak ±16.016 warga mengungsi, ±67.350 KK/ 390.334 jiwa terdampak. Total ada 16 Kab/ Kota terdampak di wilayah NTT.

 

Akses Sulit, Masih Banyak Desa Yang belum Mendapat Bantuan

Sabtu (10/4), Tim Human Initiative menuju ke lokasi terdampak banjir bandang di Desa Sagu, Kec. Andora, Flores Timur, NTT. Untuk awalan bantuan dari tim adalah sembako dan snack untuk anak-anak penyintas di sana. Perjalanan yang ditempuh dari Kota Wawerang ke Desa Sagu cukup panjang, yakni sekitar 1,5 jam.

Kondisi jalannya pun masih memprihatinkan, pasca bencana jalanan masih banyak berserakan puing kayu dan lumpur, sehingga cukup sulit untuk dilewati mobil.

Sesampainya di sana, para relawan mendapat sambutan dari Kepala Desa dan warga. Bapak Kepala Desa dan perwakilan dari warga mengucapkan terimakasih kepada Sahabat Inisiator yang sudah memberikan bantuan ke Desa tersebut. Tampak juga anak-anak yang menyambut dengan penuh suka cita.

Desa Sagu merupakan salah satu yang terkena dampak banjir bandang. Desa tersebut merupakan sebuah desa di pedalaman dan kurangnya akses serta bantuan yang hadir. Letaknya pun persis di pesisir pantai, bangunan rumahnya terbuat dari kayu-kayu.

 

 

 

Di desa tersebut ada 18 rumah yang hancur. Besar harapan mereka untuk memiliki rumah yang kembali utuh karena saat ini mereka masih bertahan di pengungsian bersama para penyintas lainnya.

Human Initiative berkolaborasi dengan Give2Asia, mengajak sahabat inisiator untuk bergabung meringankan beban saudara kita yang terdampak bencana. Di sana, masih banyak desa yang belum terbantu, mari kita satukan semangat untuk sama-sama memberi manfaat bagi saudara kita yang tertimpa musibah banjir, longsor, angin kencang yang melanda Flores Timur, NTT.

0

Sahabat Inisiator Butuh Bantuan?

Telp/Whatsapp

+62-812-8080-4561