Pak Husen dan Dedikasinya untuk TPQ Al Madinnah Damura

Pak Husen namanya. Pria yang juga akrab dengan sebutan Ustaz Husen ini sudah sejak tahun 1989 beliau merasa ingin mendirikan TPQ di kediaman lamanya. Tujuannya agar banyak yang bisa mengenal Qur’an di Maluku. Seiring waktu berjalan, pada tahun 2002, beliau pindah rumah ke sebuah kampung di Ambon Desa Batumerah dan mulai mendirikan TPQ tempat ia menyerahkan Hidupnya, yaitu TPQ Al Madinnah Damura.

Pak Husen dan Dedikasinya untuk TPQ Al Madinnah Damura

Dengan modal dari penghasilannya sebagai seorang tukang sol sepatu, Pak Husen mulai membeli beberapa Al-Qur’an dan Iqro kemudian mengajak anak-anak dan remaja untuk belajar mengaji.

Sampai sekarang, TPQ Al-Madinnah Damura telah memiliki 70 santri Qur’an yang hampir setiap hari belajar di sana. Dengan latar belakang penduduk daerah yang belum sejahtera, beliau memilih untuk menjadikan TPQ ini 100% gratis untuk semua anak di kampungnya.

Berat memang untuk Pak Husen karena sepenuhnya ia menggunakan sebagian penghasilan pekerjaannya untuk menghidupkan TPQ ini. Namun, beliau lebih khawatir ketika anak-anak tersebut malah memilih bermain dan melakukan hal yang tidak bermanfaat daripada belajar mengaji.

Tidaklah mudah apa yang Pak Husen hadapi. Pertama, beliau sempat mengajukan bantuan Al-Qur’an dan Iqro ke sana-sini namun jarang sekali mendapat respon yang baik. Bahkan, TPQ ini hanya menggunakan 1 lampu hasil listrik sumbangan warga untuk kegiatan belajar mengajar.

Sampai pada tahun 2018, TPQ ini sempat terbakar yang akhirnya menjadikan banyak Al-Qur’an, Iqro dan buku mengaji lainnya hangus. Akhirnya, Pak Husen harus mengumpulkan penghasilannya kembali untuk membeli yang baru. Sebab, jika meminta kepada para Santri, pasti mereka disuruh untuk tidak mengaji lagi.

Saking Pak Husen merasa belajar Qur’an itu penting, tidak jarang beliau mengajar ke rumah santri jika mereka tidak bisa datang. Adapun pelajaran yang diajarkan mulai dari belajar membaca Al-Qur’an dan Iqro, dzikir Asma’ul Husna, sampai dengan menghafal Al-Qur’an.

Tidak sedikit Santri Pak Husen sekarang sudah Lulus SMA atau Kuliah. Bahkan ada yang Ibu Bapaknya dulu diajar olehnya, sekarang anaknya kembali belajar di TPQ ini. Namun, saat ini TPQ masih sangat membutuhkan beberapa keperluan seperti Al-Qur’an dan Iqro yang layak, meja mengaji, karpet, serta penerangan (lampu) tambahan.

Sahabat Inisiator, yuk kita bersama meringankan beban Pak Husen dengan memberikan donasi terbaik di Solusi Peduli. Kami tunggu kontribusi dari Sahabat Inisiator semua ya.