Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengadakan Konferensi Pers Perkembangan Pasca Erupsi Gunung Semeru pada Sabtu, 4 Desember 2021. Konferensi Pers tersebut berlangsung mulai pukul 20.00 sampai dengan pukul 20.45 WIB.
Abdul Muhari selaku Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB menyatakan status level II atau waspada terhadap aktivitas Gunung Semeru. Karenanya, BNPB menyarankan beberapa tindakan antisipasi untuk mengurangi dampak dari kondisi ini. Adapun 4 rekomendasi aktivitas dari BNPB sebagai berikut.
Abdul menambahkan, BNPB terus memberikan himbauan kepada warga setempat untuk tetap siaga dan waspada terhadap aktivitas erupsi Gunung Semeru. “Mohon untuk terus memperhatikan rekomendasi yang telah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) keluarkan dalam Konferensi Pers ini,” ujarnya.
Hingga saat ini, sepuluh orang terdata terkena lahar panas yang mengakibatkan luka bakar. Sebagian dari mereka ada yang hanya mengalami luka ringan. Namun, sebagian lainnya mendapatkan luka bakar yang cukup serius hingga di sekujur tubuh.
Menanggapi bencana ini, Human Initiative secara tanggap melakukan assessment wilayah serta membantu proses evakuasi masyarakat terdampak. Selain itu, koordinasi dengan BPBD Kabupaten Lumajang dan relawan lokal juga turut dikerahkan demi pencapaian yang optimal.
Sahabat Inisiator, duka Semeru menjadi duka kita bersama. Mari ulurkan bantuan kepada mereka yang membutuhkan dengan berdonasi ke Solusi Peduli. Bantuan darimu sangat berarti untuk mereka.