Persembahan Humanity Awards 2021 oleh Human Initiative

Masyarakat Indonesia yang hidup dengan risiko bencana yang tinggi dan terus meningkat. Harus berkutat dengan dampak pandemi yang berat, meluas, dan berkepanjangan sementara prospek pemulihannya juga akan berat dan panjang. Pada tahun 2020, di luar kejadian akibat Pandemi Covid-19, dalam paparan UN-OCHA-Global Humanitarian Report Overview 2020, secara global setidaknya telah terjadi 389 kejadian bencana yang menyebabkan 15.080 korban jiwa, memberikan dampak pada sekurang-kurangnya 98,4 juta jiwa, dengan total kerugian mencapai $171.3 miliar.

Meskipun demikian, pandemi juga memberikan peluang bagi organisasi masyarakat sipil dan kemanusiaan di Indonesia. Bagaimana memainkan peranan yang lebih besar dan lebih nyata dalam mengisi kesenjangan dan melengkapi respon pemerintah. Banyak organisasi dan jaringan kemanusiaan tumbuh dan menjadi lebih kuat, dan semakin inovatif. Organisasi seperti Human Initiative, misalnya, bahkan merambah tataran regional dan global. Pergerakan yang menggembirakan ini perlu adanya wahana dan wacana untuk dapat terus bertahan dan terus berkembang bahkan pada fase pemulihan dan kenormalan baru nantinya.

Humanity Awards 2021 oleh Human Initiative

Sebagai bentuk Apresiasi kepada para inisiator gerakan kemanusiaan, dalam acara Kongres Kemanusiaan kali ini, Human Initiative juga memberikan apresiasi kepada para pegiat kemanusiaan dengan tajuk Humanity Awards 2021 yang berlangsung pada Rabu, 15 Desember 2021 di Java Ballroom, Hotel Millennium Sirih Jakarta. Penganugerahan Humanity Awards tahun ini merupakan persembahan dari Human Initiative kepada para aktivis kemanusiaan yang selama satu tahun kebelakang telah tanpa pamrih melakukan kerja nyata dan meniti perjalanan panjang demi rasa kepedulian terhadap sesama.

Kegiatan ini memiliki peluang untuk menjadi wadah aspirasi dan inspirasi serta memfasilitasi sinergi di antara berbagai pihak. Harapannya, agar dapat membahas kilas balik atas perjalanan gerakan kemanusiaan sepanjang 2021. Turut diundang juga dalam agenda ini perwakilan dari Kementrian, Lembaga Pemerintahan, Lembaga Kemanusiaan. Lembaga Filantropi, Perwakilan PBB, Donor, Organisasi Internasional, Media, Akademisi, serta perwakilan dari Sektor Usaha.

Terpilihnya tokoh-tokoh kemanusiaan ini adalah sebagai bentuk apresiasi terhadap pengabdian atas kerja-kerja kemanusiaan secara nyata. Personifikasi dari semangat kemanusiaan, dan keteladanan untuk komunitas kemanusiaan di Indonesia kedepannya.