Qurban Early Bird: Solusi Mudah Membagikan Kebaikan di Afrika

Di Afrika, konsumsi daging sapi masih tergolong rendah. Satu orang di Afrika hanya mengonsumsi sekitar 9,6 kg daging sapi dalam kurun waktu antara 2021 dan 2023. Dari jumlah tersebut, satu orang di Afrika hanya mengonsumsi hanya sekitar 3,2 kg per tahunnya. Hal tersebut disampaikan oleh Saifaddin Galal dalam penelitiannya pada laman Statista. Tentunya, angka tersebut masih jauh dari batas minimal konsumsi daging sapi. Dalam kurun waktu yang sama, Afrika menjadi wilayah dengan tingkat konsumsi daging sapi terendah di dunia. Menurut prediksi, tingkat konsumsi daging sapi di Afrika akan turun menjadi 3,1 kg pada tahun 2033. Selain itu, Galal juga memaparkan bahwa tingkat konsumsi daging ayam melebihi tingkat konsumsi daging sapi di Afrika.

Mengapa Tingkat Konsumsi Daging Sapi di Afrika Rendah?

Faktor utama yang menyebabkan tingkat konsumsi daging sapi di Afrika rendah adalah faktor sosial-ekonomi. Para penangan sapi di Afrika mengalami kesulitan dalam hal produksi, pemotongan, dan bahkan pendistribusian daging sapi. Adesola dan rekannya dalam laman BioOne menjelaskan bahwa kesulitan yang dialami oleh para penangan daging di Afrika berasal dari faktor sosial-ekonomi. Kesulitan tersebut berupa keuntungan tidak sepadan yang para penangan sapi dapati. Hal itu tidak mengherankan lantaran tingkat konsumsi daging ayam melebihi tingkat konsumsi daging sapi di Afrika.

Qurban Early Bird: Solusi Berkurban Lebih Mudah

Kini, Human Initiative mengadakan program Qurban Early Bird yang bertujuan untuk meringankan biaya pembelian hewan kurban. Program ini akan memberikan harga khusus bagi Sahabat Inisiator yang ingin berkurban. Human Initiative telah membuka penawaran tersebut sehingga Sahabat Inisiator akan membeli hewan kurban (sapi) di awal waktu. Nantinya, daging dari hewan kurban tersebut akan didistribusikan ke wilayah 3T (tertinggal, terluar, dan terdepan). Beberapa wilayah dalam negeri yang menjadi sasaran dari program ini mencakup:

• Sulawesi Tengah;  
• Sulawesi Selatan;
• Sulawesi Barat;
• Sulawesi Utara; 
• Gorontalo;
• dan Maluku.

Selain wilayah tersebut, program Qurban Early Bird juga akan mendistribusikan daging kurban ke beberapa negara di wilayah Afrika, seperti:

• Uganda;
• Kenya;
• dan Somalia.

Saat ini, Human Initiative sedang membuka program Qurban Early Bird 1/7 Sapi. Jenis sapi yang digunakan berbobot hidup di kisaran 200-230 kg. Nantinya, Human Initiative akan mendistribusikan sapi tersebut ke beberapa wilayah di dalam negeri maupun di luar negeri. 

Harapannya, program Qurban Early Bird ini dapat menjadi wadah berbagi kebaikan kepada saudara kita di dalam maupun di luar negeri secara mudah dan ringan. Dengan demikian, saudara kita di Afrika sana dapat merasakan manfaat kurban secara merata.

solusipeduli.org

#SalingMenguatkan

#LangkahKebaikan

#HumanInitiative