Refleksi Hari Tani Nasional: Wisata Mina Padi Kampung Adat Banceuy

Refleksi Hari Tani Nasional merupakan bagian dari proses perkembangan industri agraris di Indonesia. Salah satu yang patut dibanggakan adalah hasil pemberdayaan Human Initiative yang bekerja sama dengan Aqua Home Service (AHS), yakni Wisata Mina Padi Kampung Adat Banceuy, Subang, Jawa Barat.

Wisata Mina Padi berkonsep ekowisata yang tujuannya untuk mengembalikan kesadaran para warga sekitar untuk mengubah atraksi budaya dan lingkungan menjadi nilai ekonomi. Terlebih, Kampung Adat Banceuy memiliki potensi ekowisata yang besar.

Pada dasarnya Wisata Mina Padi lahir karena adanya keinginan untuk mengembalikan konsep kesuburan ramah lingkungan dengan melakukan sistem pertanian seperti para leluhur terdahulu yang menggabungkan ternak ikan dan pertanian. Kotoran ikan ini nantinya juga ikut memberikan nutrisi bagi padi yang ditanam.

Paket Wisata Mina Padi Kampung Adat Banceuy

Berdasarkan hasil wawancara dengan Bustanul Arifin Nasir, selaku tim Human Initiative cabang Jawa Barat, terdapat 3 paket Wisata Mina Padi Kampung Adat Banceuy:

1. Paket Edukasi Wisata Sawah: Paket ini khusus untuk pengunjung yang ingin belajar bagaimana mengelola sawah secara integrasi menggunakan teknologi tepat guna dalam rangka optimalisasi lahan sawah melalui integrasi budidaya ikan dengan padi.
2. Pada paket kedua ini, pengunjung boleh langsung terjun ke sawah untuk ikut bagaimana cara mengelola padinya sendiri. Jika kebetulan pengunjung datang pada saat masa tanam, mereka bisa ikut dengan para petani lokal untuk menanam atau panen hasil padi.
3. Paket Atraksi Budaya: Pada paket ini, pengunjung dapat menyaksikan ritual sebelum tanam padi. Adapun ritual tersebut adalah Ngarak Dewi Sri atau Ritual Hajat Bumi.

“Kita lagi ada promo dengan range harga mulai dari Rp30.000,00/orang – Rp150.000,00/orang. Kalau paket yang Rp30.000,00 termasuk kunjungan ke Taman Konservasi, Wisata Leuwi Lawang, dan pengunjung bisa melihat area persawahan. Kalau yang Rp150.000,00 sudah termasuk homestay 1 malam, atraksi penyambutan wisata, serta keliling Wisata Mina Padi,”ungkap Kang Bustan.

Lebih lanjut beliau menjelaskan, “Kita sebenarnya buka setiap hari, mulai jam 09:00 sampai jam 20:00 malam. Tapi, hari Jum’at tutup, mengingat ada hari larangan berwisata yang merupakan adat di Banceuy. Hari Jum’at ini adalah hari istirahat alam, jadi kita tidak melayani kunjungan.”

Sebelum masa pandemi, jumlah pengunjung Wisata Mina Padi mencapai 2.000-an per tahun. Termasuk di dalamnya pengunjung domestik maupun mancanegara, seperti Mexico, Amerika, juga Iran. “Alhamdulilah kami juga pernah mendapat liputan dari TV Nasional, seperti Jejak Si Gundul dari Trans 7, juga Ragam Budaya Indonesia yang membantu dalam promosi Wisata Mina Padi ini.”ujar Kang Bustan.

Sahabat Inisiator, jika kalian tertarik bisa langsung mengunjungi www.kampungadatbanceuy.com atau Instagram mereka di @kampungadatbanceuy ya. Selamat Hari Tani Nasional!