Semangat Belajar Ima Demi Impiannya Menjadi Seorang Guru

Semangat Belajar Ima Demi Impiannya Menjadi Seorang Guru

5 Januari 2022

Ima adalah anak ke-2 di keluarganya. Ia sudah ditinggal bapaknya sejak 2016. Kini Ima hanya tinggal bersama Ibunya. Setiap hari Ima berinisiatif untuk bisa membantu Ibunya dengan berjualan gorengan keliling dari jam 8 – 12 pagi. Kurang lebih 2-3 KM ia berkeliling sampai dagangannya habis. Sebelumnya Ibunya pernah sakit sehingga akhirnya Ima hanya bisa membantu orangtuanya dengan bantu-bantu tetangga lalu diberi upah yang ia gunakan untuk pengobatan Ibunya.

“Kakak Ima tahun ini lulus SMA, saya tidak tahu apakah nanti Ima juga dapat melanjutkan sekolah. Saya sudah sakit-sakitan, dan hasil penjualan saya hanya bisa untuk makan, itu pun tak cukup. Jika saya sakit Ima dan kakaknya selalu menunggu di suruh-suruh orang agar mendapatkan uang untuk membeli makan,” ungkap sang Ibu.

Ibunya setiap hari berjualan gorengan dari pagi jam 8 – 12, lalu berlanjut sore hari jam 3 – 6 petang. Itu semua hanya untuk memenuhi kebutuhan makan, sekolah anaknya dan bayar kontrakan sejak 2008 dengan harga 7 Juta Rupiah per tahun.

Ima bercita-cita ingin menjadi seorang guru. Karena baginya guru adalah pahlawan tanpa tanda Jasa. Ima saat ini sangat butuh bantuan untuk sekolahnya terutama saat sekolah online, Ima tidak mampu mengikuti pelajaran karena baterai ponsel lamanya sudah rusak. Meski berada dalam kondisi seperti itu pun, Ima tetap semangat belajar demi mencapai impiannya untuk menjadi seorang guru.

Sahabat Inisiator, bersama Human Initiative, yuk kita sama-sama bantu Ima untuk menggapai mimpinya dengan memberikan donasi terbaik kalian di Solusi Peduli.

0

Sahabat Inisiator Butuh Bantuan?

Telp/Whatsapp

+62-812-8080-4561