Sulitnya Akses Air Bersih di Adonara Timur, Flores, NTT
1 Desember 2021
Berdasarkan riset dari Indonesia Water Institute, kebutuhan air bersih selama pandemi Covid-19 terus meningkat. Hal ini terjadi karena adanya perubahan pola perilaku masyarakat yang lebih peduli akan kesehatan dan kebersihan selama pandemi. Salah satunya adalah perilaku seringnya mencuci tangan yang bahkan dapat dilakukan lebih dari sepuluh kali dalam sehari.
Selain itu, kebutuhan air bersih untuk mandi juga ikut meningkat sebanyak 150-210 liter per orang per hari. Jumlah ini meningkat 3x lipat dari sebelum pandemi yang hanya 50-70 liter per orang per hari. Namun ternyata, tidak seluruh wilayah Indonesia mendapatkan akses air bersih secara merata. Seperti halnya daerah Adonara Timur, Flores.
Sulitnya Akses Air Bersih di Adonara Timur, Flores, NTT
Bilal merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Desa ini merupakan satu dari 21 desa dan kelurahan yang berada di Kecamatan Adonara Timur.
Desa ini merupakan salah satu desa yang terkena dampak banjir bandang April lalu, yang mana mengakibatkan terputusnya jalur air dari sumbernya menuju ke desa tersebut.
Di desa tersebut ada 160 Kepala Keluarga (KK) atau setara dengan 601 Jiwa yang sebagian besarnya berprofesi sebagai petani dan berkebun. Tingkat ekonomi masyarakat desa mengengah kebawah.
Kejadian April lalu menyisakan trauma yang mendalam bagi warga sekitar karena sampai saat ini mereka berjuang untuk mendapatkan air bersih meski dengan keterbatasan mereka memperbaiki situasi yang ada.
Jarak sumber air menuju desa sekitar 6,7 KM yang mana air tersebut melaju ke penampungan warga di 3 Desa yaitu Desa Bilal, Desa Bloto dan Demomodei. Tersendatnya air tersebut di akibatkan oleh usia pipa yang sudah tidak diganti sejak 2006, sehingga pipa tersebut rapuh dan bocor.
Setiap hari mereka menambal pipa dengan karet ban dalam karena tidak memiliki biaya. Selain itu, air yang mengalir saat ini menjadi keruh karena sempat tertimbun longsor dan air yang ada sangat terbatas.
Sahabat Inisiator, dukungan dari kalian untuk mereka yang masih merasakan kesulitan akan akses air bersih akan sangat berarti. Yuk, bersama Human Initiative kita ringankan mereka terhadap akses air bersih dengan mengunjungi Solusi Peduli dan berikan kontribusi terbaik kalian.
