Tag: Home

Citra Minash, Relawan Pengajar HOME CLC Depok

Bersyukur, itu yang pertama kali disampaikan Citra saat ditanya mengenai bagaimana perasaannya bisa menjadi relawan pengajar Human Initiative aktif di HOME Children Learning Center.

Awalnya Citra yang merupakan mahasiswa semester 5 Program Studi Akuntansi di salah satu perguruan tinggi negeri hanya berniat untuk mengisi curriculum vitaenya yang ia rasa terlalu sepi. Ia mulai mengikuti berbagai kegiatan di antaranya adalah menjadi agent mental health di salah satu organisasi eksternal kampus. Selama menjadi agent mental health, ia belajar bagaimana cara mengembalikan rasa kepercayaan diri beberapa orang yang mengalami trauma. Tapi, ia selalu menangani kasus orang yang usianya lebih tua atau sepantaran dengan dia. Dari situ ia mulai terpikirkan untuk mencoba kegiatan volunteer yang berhubungan dengan anak kecil.

Social media pun mempertemukan Citra dengan HOME Children Learning Center. Setelah mendaftar dan mengajukan berkas, Citra dipanggil untuk wawancara. Sebelum terjun langsung untuk mengajari para murid, Citra terlebih dahulu pendapatkan pencerdasan mengenai bagaimana cara menangani anak kecil.

 

Pelajaran Berharga dari HOME CLC Depok

Event pertama yang ia ikuti adalah peringatan 17 Agustus virtual bersama anak-anak. Kemudian berlanjut dengan kegiatan mengajar regular di HOME Children Learning Center yang ada di Cijago. Perasaan lelah dan pusing menghampiri Citra saat awal ia berkegiatan. Tapi seiring berjalannya waktu ternyata ia menikmati dan mendapatkan kepuasan dari aktivitas ini.

Dari anak-anak itu, Citra belajar dan menyadari bahwa tidak semua orang kondisinya sebaik dia. Di luar sana mungkin banyak anak kecil yang sudah punya handphone sendiri. Tapi disini ada beberapa anak yang masih kekurangan sehingga Citra belajar untuk lebih menerima keadaan dan menghargai apa yang ia miliki.

Relawan Pengajar HOME CLC Depok

Selain mengajarkan berbagai hal yang ia ketahui, Citra juga mendapat banyak hal baru dari mereka. Tentang bagaimana harus mengatur emosi, serta bagaimana dia harus menguasai beragam gaya komunikasi yang berbeda antara dengan anak muridnya, teman sebayanya dan dengan atasannya. Apalagi melihat perubahan kebiasaan kecil mereka ke arah yang lebih baik membuat Ia tambah semangat untuk terus menemani mereka belajar.

Ia yang dahulu merasakan tidak mampu untuk membayar guru les karena tarif yang mahal kini bersyukur ada di posisi yang bisa membantu anak-anak yang membutuhkan bimbingan belajar.

Dorongan untuk terus mengejar cita-cita dan melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya menjadi salah satu hal yang Citra perhatikan. Ia terus menyemangati anak-anak di jenjang pendidikan sekolah menengah untuk jangan takut bermimpi dan meyakinkan mereka bahwa mereka punya masa depan yang baik dan layak untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang selanjutnya.

Ayo bergabung dengan Citra dan relawan lainnya untuk memberikan dukungan langsung kepada para murid yang membutuhkan bimbingan belajar dengan dengan turut menjadi bagian dari relawan Human Initiative melalui website HIVE.

Kami tunggu kontribusi dari Sahabat Inisiator semua.

0
Selengkapnya

Lala & Dela, Kakak Beradik Inspiratif yang Menjadi Volunteer di HOME Children Learning Center

Bermain, belajar, dan memahami anak-anak, itulah sekiranya yang dilakukan Lala dan Dela, kakak beradik yang kini menghabiskan sebagian besar waktunya menemani anak-anak tumbuh dan belajar di HOME Children Learning Center, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Lala bergabung menjadi bagian dari HOME sejak awal HOME Cimanggis berdiri. Ia yang sedari dulu bercita-cita menjadi guru dan menyukai anak-anak, kini mendapatkan amanah untuk menjadi pengelola dari tempat singgah anak-anak kecil di sekitar kawasan Cisalak, Cimanggis ini. Sedangkan adiknya, Delaila P. Ramadhani (Dela) berkesempatan menjadi guru bahasa Inggris di sini.

Volunteer Pengajar HOME

HOME CLC sendiri merupakan salah satu program Human Initiative, di mana tempat bernaung bagi anak-anak di sekitar Kawasan Cisalak yang orangtuanya pergi bekerja untuk menghabiskan waktu mereka. HOME berusaha menjadi tempat bercerita, belajar, dan bermain yang nyaman supaya mereka bisa menjadikan HOME sebagai rumah kedua mereka.

Tidak hanya belajar pelajaran akademik, di sana anak-anak juga belajar mengenai personal development serta berbagai praktek kreativitas seperti menggambar, mewarnai, dan menari saman.

Terdapat juga penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Kegiatan tersebut menjelaskan antara lain cara mencuci tangan yang baik dan benar, edukasi tentang COVID-19, dan kebersihan gigi dan mulut. Program ini kadang merupakan program kerja sama dengan mahasiswa farmasi, dosen, atau volunteer HIVE yang terlaksana setiap 2 bulan sekali.

Ada juga loh kampanye anti-bullying yang untuk anak kelas 5, 6, SMP dan SMA. Pada kesempatan itu, mereka mendapat penjelasan mengenai apa itu bullying dan dampak dari bullying. Mereka juga berkesempatan menulis keresahan yang mereka alami serta hal yang mereka suka atau tidak suka di sebuah notes.

Tidak hanya untuk para murid, HOME CLC juga mengadakan seminar parenting online bagi para orang tua murid. Terkadang, pihak internal HI sendiri yang mengisi materi parenting atau para praktisi, sesuai dengan pembahasan isu terkait.

 

Perkembangan Siswa HOME CLC

Aldila Gayatri (Lala) yang sudah satu tahun mengajar di HOME juga terharu melihat perkembangan personality anak-anak. “Dulu mereka harus diingatkan untuk selalu mencuci tangan. Sekarang mereka secara refleks saling mengingatkan satu sama lain untuk cuci tangan dan menjaga kebersihan,” ujar Lala sambil tersenyum. Selain itu, kebiasaan berdo’a serta meminta izin melakukan sesuatu juga perlahan tertanam di diri mereka.

Adik adik pelajar HOME

Hingga saat ini jumlah peserta didik yang terdaftar di HOME mencapai 115 anak dengan 2 pengajar tetap dan 23 orang volunteer. Dengan 115 anak dan pengajar itu kemudian jadwalnya terbagi setiap hari Senin sampai Sabtu sesuai dengan tingkatan kelasnya supaya tidak terdapat penumpukan jumlah orang di HOME CLC. Pada hari Senin sampai Jumat, jadwal pelajaran regular berlangsung dari pukul 12.30 – 17.00 WIB, sedangkan pada hari Sabtu pukul 09.30 mereka sudah memulai pembelajaran.

Walaupun baru mulai pukul 12.30, anak-anak bebas untuk datang dan mengunjungi HOME dari pukul 09.00 WIB. Mereka biasanya menanyakan materi di sekolah yang tidak mereka mengerti. Terkadang juga meminjam gadget HOME untuk belajar online, atau menjadikan HOME sebagai lokasi belajar online yang nyaman.

Kalian bisa loh berbagung dengan Lala dan Dela dengan ikut menjadi volunteer pengajar di HOME Cimanggis, dengan cara mengunjungi website HIVE.

Sampai Bertemu di HOME Sahabat Inisiator.

0
Selengkapnya

HOME Children Center Ambon Gelar Seminar Kampanye Anti Bullying

Ambon – Perilaku bullying kerap menjadi momok bagi para korbannya. Sehingga memberikan dampak psikologis terhadap sang korban.

Demi mengurangi hal itu, HOME Children Center Ambon melakukan gerakan melalui seminar Anti Bullying. Kegiatan ini dihadiri oleh 30 anak penerima manfaat HOME, Jumat 26 Maret 2021.

Kebanyakan perilaku bullying terjadi di lingkungan sekolah dan rumah, melibatkan pelaku dan korban di bawah umur. Perilaku bullying juga sangat berdampak pada kesehatan mental anak seperti depresi, rendah diri, cemas, sulit tidur nyenyak, ingin menyakiti diri sendiri atau bahkan timbul keinginan untuk bunuh diri.

Kegiatan ini merupakan salah satu langkah preventif perilaku bullying dan pembekalan sejak dini kepada anak-anak dalam bentuk ilustrasi video dan games agar lebih menyenangkan. Dengan harapan mampu mengurangi dan memutus mata rantai perilaku bullying.

Untuk itu, butuh upaya dalam perilaku anti bullying dengan membiasakan anak agar tidak memberikan pujian dalam hal fisik. Namun memberikan pujian kepada anak terhadap keterampilan, kreativitas dan tingkah laku mereka.

0
Selengkapnya

Pemenuhan Hak-Hak Anak dalam Upaya Memberikan Edukasi Perlindungan bagi Anak Yatim dan Duafa di HOME Bandung

BANDUNG – Human Initiative Jawa Barat Menyelenggarakan kegiatan Edukasi untuk anak yatim dan duafa di Rumah Belajar HOME Bandung pada Jum’at, 6 November 2020.

Kegiatan ini di hadiri oleh 47 anak dari berbagai latar belakang untuk mendapatkan Edukasi terkait tentang “Pemenuhan Hak Anak” yang merupakan sebuah aset bangsa. Kemajuan sebuah bangsa tergantung bagaimana kualitas pendidikan dan karakter anak-anaknya. Sampai saat ini banyak kita temukan anak-anak tidak dapat tumbuh dan berkembang secara baik.

Hal ini karena anak tidak memahami tentang hak mereka. Sehingga perlu adanya upaya untuk menjamin anak mendapatkan perlindungan dan terpenuhi hak-haknya; hak hidup, hak tumbuh kembang, dan hak berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perindungan dari kekerasan, eksploitasi, dan deskriminasi.

Edukasi Pemenukan Hak Anak di HOME Bandung

HOME Bandung

Anak-anak diberikan Pre Test dan Post Test sebelum masuk ruangan. Semua test ini untuk mengetahui sejauh mana pemahaman serta pengetahuan mereka terkait dengan materi yang sudah di berikan.

“Awalnya pusing karena saat isi soal, jawabanku banyak yang salah. Tapi setelah dengerin materi para pemateri jadi tau apa hak-hak yang harusnya aku dapatkan,” ungkap Dira salah satu Siswa HOME Bandung.

Harapannya semua anak-anak di HOME Bandung yang tergabung jadi penerima manfaat program. Seperti Orang Tua Asuh, Rumah Belajar Online dan Rumah Belajar Gratis mengetahui Hak – Hak Anak yang harusnya mereka dapatkan.

Yuk ikut berkontribusi dalam gerakan kebaikan ini. Silahkan Klik Disini

0
Selengkapnya

Human Initiative Launching 16 titik HOME Children Learning Center

Depok – Human Initiative menggelar acara grand launching program HOME Children Learning Center pada Senin, 5 Oktober 2020, pada pukul 13.00 WIB. Acara tersebut langsung mendapatkan peresmian dari Presiden Human Initiative, Tomy Hendrajati.

Program HOME Children Learning Center ini merupakan program rumah belajar untuk anak di masa pandemi. Selain itu juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hak dan perlindungan anak, yang meliputi pemberdayaan orangtua mereka.

Adapun anak-anak yang ada di dalam HOME CLC tersebut diprioritaskan untuk anak yatim, dhuafa, dan anak-anak terlantar. Dengan tujuan untuk membangun dan membentuk karakternya melalui wahana bermain, belajar, dan berkreasi.

Ada 16 titik HOME Children Center yang baru saja launching yaitu Jakarta, Ambon, Bengkulu, Lampung, Bukittinggi, Padang, Pekanbaru, Bandung, Deli serdang, Sleman, Purwokerto, Malang, Makasar, Balikpapan, Depok, dan Pulo Aceh.

Dalam rangkaian grand launching ini juga terdapat acara webinar edukasi yang bertema ‘Situasi Belajar Anak di masa Pandemi’. Pada webinar ini menghadirkan berbagai narasumber yang menarik dan ahlinya.

Sebut saja, Ibu Lenny N Rossalin, SE, M.Sc, MFin selaku Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Kemudian Bapak Dr. Muhammad Hasbi selaku Direktur Pendidikan Anak Usia Dini, Ibu Retno Listyarti selaku Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, dan Kak Seto selaku Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI).

Dengan adanya HOME Children Learning Center ini harapannya dapat membantu memenuhi hak anak. Sekaligus dapat menumbuhkan karakter anak yang lebih baik. Tak lupa untuk mendapatkan pendidikan tambahan selain sekolah formal,” ujar Tomy Hendrajati selaku Presiden Human Initiative.

0
Selengkapnya