Jakarta – Human Initiative mengungkapkan tantangan besar dalam upaya berdayakan Petani Kopi Lombok pascagempa 2018 silam. Hal ini disampaikan langsung oleh Vice President Operation, Andjar Radite, dalam talkshow Festival Kopi Nusantara 2023 di Jakarta (3/2).
Sebagai organisasi kemanusiaan yang memiliki core program ‘Initiative for Empowerment’. Human Initiative memilih Petani Kopi sebagai langkah intervensi dalam pemulihan pascagempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), 2018 silam. Potensi pengembangan dan semangat dari masyarakat setempat menjadi pertimbangan Human Initiative.
“Human Initiative dalam intervensi ini terus mendorong semangat Petani Lombok. Terus menyemangati bahwa mereka bisa bangkit dan bahkan bisa lebih baik dari sebelumnya,” ungkap Andjar Radite, dalam sesi talkshow tersebut.
Redaktur Media Indonesia, Bintang Krishanti, yang memandu talkshow bertajuk “Tantangan dan Peluang Kopi Indonesia dalam Kerangka Peningkatan Komoditas Kopi Berkelanjutan dan Berdaya Saing” kemudian bertanya mengenai tantangan Human Initiative dalam memberdayakan Petani Kopi Lombok.
Andjar menjawab tantangannya yaitu menciptakan mindset baru ke setiap Petani Kopi Lombok. “Human Initiative mendukung Petani Kopi Lombok bisa menghasilkan kopi yang lebih bagus, sehat, dan kompetitif,” kata Andjar.
Human Initiative mengaku tidak memberikan arahan dari hulu kepada Petani Kopi Lombok, sebab memanen Kopi telah menjadi tradisi dan kegiatan turun temurun. Akan tetapi, Human Initiative mendampingi Petani Kopi Lombok untuk mencapai proses roasting agar memiliki daya jual yang jauh lebih tinggi.
Sebelumnya Petani Kopi Lombok hanya menjual hasil panen buah ceri kopi. Setelah bergabung dengan pemberdayaan Human Initiative, Petani Kopi Lombok sudah mulai menjual Green Bean kemudian Roasted Beans.
Talkshow dalam rangkaian Festival Kopi Nusantara 2023 ini menghadirkan sejumlah tokoh-tokoh berpengaruh di Indonesia. Beberapa di antaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur daerah penghasil kopi, CEO Kopi Kenangan, dan tokoh-tokoh lainnya.
Secara khusus Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, datang berkunjung ke booth Kopi Solusi yang menyuguhkan Kopi Tujak dari hasil pemberdayaan Petani Kopi Lombok. Dalam kesempatan tersebut, Bahlil Lahadalia mendapatkan cerita singkat dari Andjar Radite selaku Vice President Operations Human Initiative mengenai latar belakang Kopi Solusi serta pemberdayaan Kopi Tujak.
Talkshow ini menghadirkan pembicara di antaranya Farid Amir selaku Direktur Ekspor Hasil Produk Pertanian dan Kehutanan Kementerian Perdagangan, Bagas Hapsoro selaku Staf Ahli Asosiasi Kopi Indonesia, Prayono Atiyanto selaku Duta Besar/ Diplomat Ahli Utama Kementerian Luar Negeri, dan Andjar Radite selaku Vice President Operation Human Initiative.