30 Tahun Menjadi Pengungsi di Yordania, Ummu Anwar Tetap Teguh Membesarkan Anak-Anaknya Seorang Diri

Tiga puluh tahun lalu, Ummu Anwar meninggalkan tanah kelahirannya di Palestina. Ia pergi bukan karena ingin, tetapi karena harus menyelamatkan diri dan anak-anaknya dari keadaan yang tidak lagi aman. Kini, ia tinggal di sebuah rumah sederhana di Yordania, bersama dua anak yang menjadi pusat hidupnya.

Sejak kehilangan suaminya, Ummu Anwar memikul tanggung jawab keluarga seorang diri. Ia merawat anak-anaknya dengan sabar, sekaligus berjuang memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dalam segala keterbatasan, ia tetap percaya bahwa setiap hari membawa kesempatan baru untuk bersyukur.

Putra bungsunya berusia dua puluh tahun dan mengalami kerusakan kornea sejak kecil. Ia tidak dapat melihat, dan Ummu Anwar menjadi mata baginya. Setiap hari, ia menuntun sang anak ke mana pun pergi, menjelaskan warna langit dan dunia di sekeliling mereka. Pertanyaan sederhana anaknya, “Ibu, bagaimana warna langit hari ini?” selalu ia jawab dengan lembut.

Putri sulungnya, yang kini berusia dua puluh lima tahun, membantu mengurus rumah dan mendampingi ibunya. Mereka bertiga hidup dari bantuan pemerintah Yordania sebesar 80 dinar per bulan. Uang itu digunakan untuk membeli makanan, obat, dan kebutuhan dasar. Jumlahnya sering tidak cukup, tetapi Ummu Anwar selalu berusaha agar anak-anaknya tetap bisa makan dengan layak.

Setiap malam, Ummu Anwar berdoa agar memiliki cukup tenaga untuk terus merawat keluarganya. Ia tidak meminta kemewahan, hanya kekuatan untuk menjalani hari berikutnya. Rumah kecil yang mereka tempati mungkin sederhana, tetapi di dalamnya tersimpan kasih dan semangat yang besar.

Kisah Ummu Anwar menggambarkan keteguhan seorang ibu yang terus berjuang tanpa menyerah. Di tengah pengungsian, ia memilih untuk tetap berdiri, merawat, dan mencintai dengan sepenuh hati.

Melalui berbagai program kemanusiaan, Human Initiative mendampingi keluarga seperti Ummu Anwar agar mereka tetap memiliki harapan dan kesempatan hidup yang lebih baik. Mari berkolaborasi dalam kebaikan bersama Human Initiative. Kunjungi solusipeduli.org dan ikut menyalakan harapan bagi keluarga pengungsi di berbagai penjuru dunia.