21.197 Jiwa Mengungsi Akibat Banjir Meluas di Kab. Demak, Jawa Tengah

Hujan deras dengan intensitas tinggi akibatkan banjir terjadi di Kabupaten Demak, Jawa Tengah (5/2). Selain merendam pemukiman warga, banjir juga merusak sebagian besar infrastruktur di kawasan tersebut.

Hujan deras yang berkepanjangan menyebabkan naiknya debit air dan meluapnya aliran sungai di Kabupaten Demak. Kondisi ini sebabkan beberapa tanggul air jebol dan banjir yang merendam permukiman warga tidak dapat di hindari .

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak mendata sebanyak 38 desa di 7 kecamatan terdampak banjir. Sebanyak 19.998 KK atau 75.667 jiwa terdampak banjir.

“28.037 jiwa mengungsi,” kata Kepala Pelaksana BPBD Demak, M Agus Nugroho dalam keterangan resminya, Sabtu (10/2/2024) pukul 19.00 WIB.

“1.012 sawah, 38 sarana ibadah, dan 6 sarana pendidikan terendam,” sambungnya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak mengeluarkan pernyataan yang menghimbau warga yang mengungsi untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya banjir susulan dan mengikuti instruksi otoritas penanggulangan bencana dengan alasan keselamatan. Selama proses evakuasi BPBD terus berupaya memastikan warga terdampak mendapatkan bantuan meski menghadapi tantangan seperti
derasnya arus air.

Human Initiative sebagai lembaga kemanusiaan telah melakukan kordinasi dengan relawan lokal untuk mengkaji kebutuhan para korban, mendistribusikan makanan siap santap, mengevakuasi warga dan mendirikan dapur air.

Namun, saat ini warga memiliki kebutuhan mendesak berupa:

● Dapur umum
● Kantung zak
● Tikar & selimut
● Alat berat
● Popok bayi & dewasa
● WC portable
● MPASI
● Pakaian dalam
● Makanan siap santap
● Bambu
● Obat-obatan
● Pembalut
● Baju layak pakai
● Air minum
● Hygiene kit
● Lotion anti nyamuk

Karena kebutuhan warga yang masih belum dapat kami cukupi, kami ingin mengajak anda untuk membantu warga yang terdampak banjir dengan berdonasi di www.solusipeduli.org Berapapun jumlah donasi yang anda berikan, akan sangat bermanfaat bagi warga yang terdampak musibah.