Optimalkan Ibadah Ramadan, Ini 3 Cara Persiapkan Mental Jelang Ramadan

Optimalkan Ibadah Ramadan, Ini 3 Cara Persiapkan Mental Jelang Ramadan

11 Maret 2023

Fisik Sahabat Inisiator sudah siap sambut Ramadan? Eits, siapkan kondisi mental kalian juga ya. Menurut Maya Sita Darlina, Psikolog sekaligus GM People Experience Human Initiative, persiapkan mental untuk optimalkan ibadah Ramadan sangat penting. 

Maya menyebutkan, bahwa sesungguhnya Islam sebagai agama rahmatan lil ‘alamin membingkai regulasi untuk emosi-emosi dasar manusia. Ada di antaranya anjuran untuk mengurangi emosi negatif seperti marah, sedih, dan takut; serta meningkatkan emosi positif melalui syukur dan sabar. 

Yuk, simak 3 cara mempersiapkan psikologismu untuk optimalkan ibadah Ramadan. 

 1. Berlatih Menahan Amarah

Agar ibadah Ramadan nanti lebih optimal, bagaimana ya cara berlatih untuk meredam amarah? Pertama, ingat sabda Rasulullah SAW dalam HR. Imam Ahmad “Jika di antara kalian marah maka hendaklah ia diam,”. 

Selaras dengan teladan Rasulullah SAW, Maya Sita Darlina meramu menjadi lima langkah yang bisa Sahabat Inisiator ikuti. 

Pertama, melafazkan ta’awudz untuk memohon perlindungan Allah Ta’alaa dari godaan setan. 

Kedua, diam dan jaga lisan​. 

Ketiga, mengambil posisi lebih rendah​ dari sebelumnya (duduk atau berbaring). 

Keempat, ingatlah hadits-hadits menahan​ marah dan ganjaran pahala dari Allah Ta’alaa apabila bersabar​. 

Kelima, segerakan berwudhu atau mandi​. 

 

2. Mulai Tingkatkan Emosi Positif

Ramadan sebentar lagi, tapi masih ada waktu untuk membekali diri. Sebagai Psikolog, Maya selalu mendorong setiap orang agar selalu meningkatkan emosi positifnya. Menurutnya, kita harus meyakini bahwa manusia bisa mengubah nasib melalui ketakwaan kepada Allah Ta’alaa. 

“Jadikanlah kedekatan dengan Allah sebagai sumber kebahagiaan. Lakukanlah dengan cara mengikuti, menaati, dan menerapkan tuntunan Agama dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Maya. 

Adapun hal ini erat hubungannya juga dengan Al-Quran, Maya melanjutkan. Menjelang Ramadan perlu sekali untuk lebih dekat dengan tadabur Al-Quran. Selain untuk memaknai kehidupan di dunia, juga menekan emosi negatif yang rutin singgah di hati manusia.

3. Tentukan Target Ramadanmu

Menurut Maya, tak ada target yang kecil. Tanpa sadar, apapun target-target positifnya akan menjadi upaya manusia mampu mengelola emosinya saat Ramadan. 

“Menahan lapar, haus, dan perilaku negatif selama berpuasa juga besar dampaknya. Bisa menumbuhkan kesabaran dan meningkatkan kebersyukuran lho,” 

Maya juga mengatakan, kedekatan dengan Allah Ta’alaa saat Ramadan juga bermakna menghayati hidup sebagai hamba Allah. Dampaknya akan mengurangi ketakutan dan cemas akan nasib, meningkatnya kebahagiaan, dan mampu mengelola rasa marah. 

“Begitu juga meningkatkan intensitas berbagi kepada yang membutuhkan. Ada rasa bahagia karena berbuat baik, bisa memperkuat jaring pengaman sosial, dan meningkatkan rasa syukur kita,” pungkasnya. 

 

Sahabat Inisiator sudah semakin siap sambut Ramadan? Jangan ragu untuk mempersiapkan semua hal mulai dari hal yang paling mudah ya, seperti berbagi kebaikan via SolusiPeduli.org. Semoga kita semua meraih berkah Allah Ta’alaa di bulan mulia. Aamiin Yaa Rabb 

0

Sahabat Inisiator Butuh Bantuan?

Telp/Whatsapp

+62-812-8080-4561