Edukasi Kesehatan Mental, Human Initiative Aceh Selenggarakan Seminar untuk Anak Yatim

Edukasi Kesehatan Mental, Human Initiative Aceh Selenggarakan Seminar untuk Anak Yatim

14 Juni 2023

Aceh – Human Initiative melalui Orphan Kafala Program (OKP), berkolaborasi dengan Islamic Development Bank (IsDB) melaksanakan seminar edukasi kesehatan mental bagi remaja di Aula Cut Meutia Bapelkes Aceh pada Minggu (11/6). Seminar yang bertema ‘Remaja Sehat, Remaja Produktif’ ini menghadirkan lebih dari 50 anak yatim penerima manfaat OKP yang berasal Banda Aceh dan Aceh Besar.

Seminar edukasi kesehatan mental ini merupakan bagian dari agenda kegiatan Orphan Kafala Program (OKP) Human Initiative Aceh. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang hanya melakukan medical check up, tahun ini Human Initiative menyertakan seminar kesehatan mental sebelum melaksanakan medical check up.

Lukman, S. KM, M. Kes selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh hadir mewakili Pj. Wali Kota Banda Aceh untuk membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya, ia mengapreasiasi Human Initiative atas pelaksanaan seminar bertema kesehatan ini.

“Isu kesehatan dan produktivitas remaja merupakan hal penting untuk diperhatikan. Bukan hanya kesehatan fisik, tapi juga kesehatan mental demi terwujudnya remaja produktif yang bisa menyongsong masa depan dengan baik,” ujarnya dalam sambutan.

Pada akhir sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh tersebut mengajak seluruh elemen masyarakat juga para donatur Human Initiative untuk terus mendukung berbagai program kesehatan.

Acara yang berlangsung mulai dari pukul 08.30 sampai dengan 12.30 WIB menghadirkan dua narasumber. Narasumber pertama adalah Ns. Susi Nurita, S. Kep, M. Kes dari Dinas Kesehatan Aceh dengan materi ‘Menjadi Remaja Produktif yang Sehat Fisik dan Mental’. Sementara narasumber kedua adalah dr. Teuku Andi Syahputra, M. KM dari Imani Prokami Aceh dengan materi ‘Kesehatan Reproduksi Remaja’.

Surya Ningsih, S.Si selaku Kepala Bidang Operation Human Initiative Aceh mengungkapkan bahwa edukasi kesehatan ini sangatlah penting. Ia mengamati dan melihat melemahnya produktivitas remaja saat ini. Menurutnya hal ini terlihat dari maraknya pergaulan bebas, penyalahgunaan obat-obatan terlarang, dan paling banyak adalah penyalahgunaan  teknologi yang semakin maju di era digitalisasi yang semakin modern ini.

“Seperti gadget dan internet, dua hal ini yang membuat remaja mampu mengakses banyak hal. Dampak negatifnya adalah anak-anak dengan mudah merasa stres bahkan sampai depresi,” pungkasnya.

 

Reporter: Salamat – Human Initiative Aceh

0

Sahabat Inisiator Butuh Bantuan?

Telp/Whatsapp

+62-812-8080-4561