Gaza Krisis Pasokan Medis, Human Initiative Bersama Kebaikan BTS ARMY Indonesia Hadirkan Paket Medis di RS Al-Shifa  

Gaza, Palestina – Eskalasi konflik yang meningkat antara Palestina dengan Israel sejak 7 Oktober 2023 silam, telah menyisakan dampak besar bagi warga sipil Palestina. United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (UNOCHA) melalui reliefweb.int (24/10) menyebutkan sebanyak 16.297 warga sipil Gaza terluka dan 1.833 lainnya di Tepi Barat.  

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui personel lapangan mencatat ratusan laki-laki, perempuan, dan anak-anak yang terluka di salah satu rumah sakit di Gaza, Palestina. Menurut laporannya, banyak dari pasien tidak sadarkan diri dan ada pula yang terbaring dengan kondisi luka terbuka. Pasien-pasien ini dirawat di tempat tidur, tandu, dan lantai dengan persediaan medis yang terbatas.   

UNOCHA hingga saat ini mendata hanya 66% fasilitas kesehatan yang masih berfungsi di seluruh Gaza, sedangkan 34% lainnya berhenti beroperasi. Kementerian Kesehatan setempat bahkan mengungkapkan keresahan dengan menyebutkan saat ini menjadi kondisi terburuk dalam sistem layanan kesehatan di Gaza.  

“Sistem layanan kesehatan telah mencapai tahap terburuk dalam sejarahnya,” ungkap Kementerian Kesehatan di Gaza.  

Terbukanya perbatasan Rafah yang merupakan akses antara Palestina dan Mesir pada 21 hingga 23 Oktober 2023, telah membawa masuk 20 truk berisi pasokan medis. Dalam hal ini, World Health Organization (WHO) telah memfasilitasi pengiriman cepat ke tujuh rumah sakit besar dan beberapa fasilitas Palestine Red Crescent Society (PRCS).  

“Meskipun jumlahnya terbatas, pasokan ini penting dalam meningkatkan respons trauma dan mempertahankan layanan kesehatan,” tulis UNOCHA.  

Kolaborasi Kemanusiaan BTS ARMY Bersama Masyarakat Indonesia  

Komunitas penggemar grup vokal BTS asal Korea Selatan di Indonesia, yakni ARMY, merangkul masyarakat Indonesia untuk merepresentasikan nilai-nilai kemanusiaan melalui program Peduli Palestina. ARMY Indonesia membuka laman donasi melalui www.solusipeduli.org selama empat hari sejak 18-21 Oktober 2023.   

Penggalangan dana kemanusiaan yang ARMY Indonesia inisiasi ini tersebar secara masif dan viral melalui berbagai laman media sosial. Hingga kampanye berakhir, ARMY dan masyarakat Indonesia telah mengumpulkan dana kemanusiaan lebih dari Rp1 miliar dengan total 20.364 donatur.  

Bersama kebaikan ARMY dan masyarakat Indonesia, Human Initiative melalui mitra lokal menyalurkan bantuan kemanusiaan tahap pertama berupa 432 paket perlengkapan medis di Rumah Sakit Al-Shifa, Kota Gaza (23/10). Bantuan kemanusiaan senilai lebih dari Rp400 juta ini berupa obat-obatan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) beserta perlengkapan dasar. Lebih lanjut, 432 paket perlengkapan medis ini diterima oleh warga sipil Gaza yang terluka di Rumah Sakit Al-Shifa. 

“Ini bukan soal agama, tapi kemanusiaan. Project ini dijalankan dan berjalan bukan hanya karena ARMY atau Kpopers, tetapi juga atas bantuan masyarakat umum yang tergerak hatinya untuk membantu sesama💜,” tulis ARMY Indonesia melalui akun instagram resmi mereka @army_indonesiaa saat penutupan donasi (21/10).  

Pendistribusian bantuan kemanusiaan ‘Peduli Palestina’ tahap pertama dari ARMY dan masyarakat Indonesia melalui Human Initiative terdiri dari dua jenis. Pertama, jenis bantuan berupa paket medis dan yang kedua merupakan bantuan paket pangan.  

Hingga hari ini, akses di Gaza sangat terbatas karena blokade yang berpengaruh pada persediaan bahan bakar untuk akomodasi, listrik, dan jaringan internet. Kendati demikian, mitra lokal Human Initiative terus mengupayakan pengiriman laporan sampai ke ARMY dan masyarakat di Indonesia. 

Sumber Data:
https://reliefweb.int/report/occupied-palestinian-territory/hostilities-gaza-strip-and-israel-flash-update-18 

Sumber Foto:
1. Patients receiving treatments on dialysis units at Nasser Hospital in Khan Yunis, Gaza (Anadolu-Getty Images: Mustafa Hassona Getty Images)
2. Dokumentasi mitra lokal Human Initiative di Palestina