Gempa Bumi Magnitudo 6,5 Mengguncang Afganistan dan Pakistan, Ratusan Orang Terluka

Gempa Bumi Magnitudo 6,5 Mengguncang Afganistan dan Pakistan, Ratusan Orang Terluka

22 Maret 2023

Afganistan – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 mengguncang Afganistan dan Pakistan pada Selasa (21/3) pukul 16.47 waktu setempat. Getaran yang terasa hingga Ibu Kota New Delhi, India, ini mengakibatkan ratusan orang terluka karena tertimpa reruntuhan bangunan. Melansir dari aljazeera.com, Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengungkapkan pusat gempa berasa di 40 km (25 mil) arah tenggara Kota Jurm, Afganistan. Wilayah tersebut dekat dengan perbatasan Pakistan dan Tajikistan. 

Pusat Seismologi Eropa-Mediterania memperkirakan sekitar 285 juta orang di area seluas lebih dari 1.000 km (621 mil) merasakan gempa. Daerah tersebut membentang mulai dari Pakistan, India, Uzbekistan, Tajikistan, Kazakhstan, Kirgistan, Afghanistan, hingga Turkmenistan.

Di Afganistan tercatat empat jiwa meninggal dunia dan 50 lainnya luka-luka. Sedangkan di Pakistan bagian barat laut tercatat sembilan jiwa meninggal dunia, dan 44 jiwa lainnya terluka. Akibatnya, rumah sakit di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa bagian utara Pakistan, berada dalam keadaan darurat saat malam terjadi gempa. 

Di Distrik Swat, sejauh 180 km dari barat laut Ibu Kota Islamabad, terdapat 250 pasien yang di antaranya mengalami luka ringan dan lebih dari 200 orang tidak sadarkan diri. Mereka semua mendapatkan perawatan di rumah sakit yang terletak di Lembah Swat, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa.

 

Reaksi Warga di Pakistan dan India

Sarah Hasan (43), seorang warga di Islamabad, Pakistan, bercerita dinding-dinding rumahnya bergetar. Guncangan gempa semula perlahan dan meningkat semakin kuat. 

“Gempa ini dimulai dengan perlahan dan kemudian menjadi kuat. Kemudian mulai melambat dan setelah beberapa menit, rasanya semuanya kembali tenang,” ujar Sarah kepada Al Jazeera. 

Warga di beberapa wilayah India masih terbayang dengan dua gempa bumi dahsyat yang meluluh lantakkan Turki dan Suriah pada Februari lalu. Saat gempa kemarin sore mengguncang, semua bergegas keluar rumah dan orang-orang yang berada di jalan sudah menangis. 

“Kami sedang duduk di rumah ketika kami melihat segala sesuatu di sekitar kami berguncang. Awalnya, guncangannya tidak terlalu kuat, tetapi ketika kami bergegas ke luar rumah, kami melihat semua orang di jalan menangis,” cerita Muhammad Yasin, seorang penduduk kota utama Srinagar, India, kepada Al Jazeera. 

Tahun lalu, Afganistan bagian timur mengalami gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 dan mengakibatkan lebih dari 1.000 jiwa meninggal dunia. Sebelumnya pada tahun 2005, sedikitnya 73.000 jiwa meninggal dunia akibat gempa magnitudo 7,6. 

 

Sumber Foto: Akhtar Soomro/Reuters

0

Sahabat Inisiator Butuh Bantuan?

Telp/Whatsapp

+62-812-8080-4561