Gempa M 7,3 Guncang Kepulauan Mentawai

Kepulauan Mentawai – Gempa bumi tektonik M 7,3 mengguncang Kepulauan Mentawai, pada Selasa, 25 April 2023, pukul 03.00 WIB. Dari hasil pantauan BMKG hingga pukul 04.35 WIB, terdapat delapan kali gempa bumi susulan dengan guncangan terbesar M 4,6. Lokasi gempa berpusat di wilayah pantai barat Sumatera dengan titik episentrum gempa bumi terletak pada koordinat 0,94° LS ; 98,38° BT.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal. Akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia,” tulis Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono, S.Si., M.Si. dalam rilis resmi BMKG.

BMKG menuliskan, gempa bumi terasa di daerah Siberut, Mentawai dengan skala intensitas VI MMI. Semua penduduk terkejut merasakan getaran, dan lari ke luar rumah. Pada bangunan, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak ringan.

Sedangkan di wilayah Pasaman Barat, Padang Pariaman, Agam, dan Padang terpantau pada skala intensitas V MMI. Hampir semua penduduk juga merasakan getaran. Penduduk terbangun dari tidur, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang.

Meskipun BMKG mengeluarkan peringatan ‘Berpotensi Tsunami’ pada peristiwa gempa bumi ini, namun peringatan tersebut telah berakhir pada 03.00 WIB.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah,” tulis BMKG.

BMKG terus mengimbau masyarakat untuk tetap tenang. Selain itu, masyarakat dianjurkan untuk mengakses informasi yang bersumber dari kanal komunikasi resmi BMKG yang telah terverifikasi.

Informasi ini Human Initiative dapatkan dari sumber resmi BMKG melalui akun Twitter @infoBMKG.