Kolaborasi Habitat for Humanity Indonesia dan Human Initiative, Bangun Hunian Sementara bagi 50 Keluarga Penyintas Gempa Cianjur

20 Juni 2023
Kolaborasi Habitat for Humanity Indonesia dan Human Initiative, Bangun Hunian Sementara bagi 50 Keluarga Penyintas Gempa Cianjur

Cianjur, Jawa Barat – Habitat for Humanity Indonesia (HFHI) dan Human Initiative (HI) telah membangun 50 hunian sementara bagi 50 keluarga penyintas gempa Cianjur di Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Program kolaborasi bertajuk ‘CVA in Shelter: Konstruksi Hunian Sementara untuk Korban Gempa Cianjur’ merupakan upaya mendukung para penyintas agar memiliki tempat tinggal yang lebih aman, nyaman, dan bermartabat, hingga mereka menerima bantuan rumah permanen yang telah pemerintah rencanakan. 

Pascagempa bumi Cianjur berkekuatan 5,6 magnitudo pada 21 November 2022 yang lalu, HI melakukan respons berupa hunian kepada para penyintas. Hunian ini di antaranya berupa hunian darurat maupun hunian transisi berdasarkan kebutuhan penyintas. Pada saat yang sama, Human Initiative juga melakukan penilaian komprehensif terhadap kerusakan pada struktur rumah yang terdampak gempa. Data GIS BNPB per Desember 2022 menunjukkan bahwa sejumlah besar rumah telah terdampak gempa, dengan total 53.408 unit mengalami kerusakan.  

Merespons fakta tersebut, HI bersama HFI melakukan langkah-langkah untuk membantu para penyintas dengan membangun hunian sementara. Memperhatikan kerusakan paling parah berada pada titik episentrum gempa, maka HI bersama HFI memilih Desa Sukamulya di Kecamatan Cugenang. 

 

Pendekatan Program Berbasis Pasar 

Program kolaborasi ini mengadopsi pendekatan Market-Based Programming (MBP) atau program berbasis pasar yang merupakan pendekatan respons kemanusiaan yang menitikberatkan pada pelibatan pasar lokal. Dalam konteks kerja sama HFHI dan HI, modalitas yang digunakan adalah Cash and Voucher Assistance (CVA). 

Program Market-Based Programming (MBP) memiliki beberapa aktivitas kunci di antaranya kegiatan padat karya (cash-for-work), pelatihan dan pendampingan teknis, bantuan tunai untuk tukang, dan kupon bahan bangunan (voucher-for-materials). Masyarakat terlibat dalam aktivitas padat karya (cash-for-work) sebagai bagian dari bentuk partisipasi dalam proses pembangunan hunian. Untuk memenuhi kebutuhan hunian transisi, HI melibatkan masyarakat dalam aktivitas voucher-for-materials, di mana masyarakat membelanjakan sendiri bantuan kupon bahan bangunaan ke delapan toko bangunan lokal yang menjadi mitra program HI.  

Berbagai pendekatan ini dinilai memiliki beberapa keunggulan, di antaranya lebih memartabatkan masyarakat. Pada proses ini, para penyintas berpartisipasi pada proses pemilihan bahan bangunan dan terlibat dalam proses pembangunan hunian mereka. Selain itu, pendekatan ini lebih mendukung pemberdayaan ekonomi lokal karena menggunakan toko bangunan lokal, dan sumber daya tukang lokal. 

Pendekatan ini juga dinilai lebih efektif dan efisien. Dengan menggunakan kupon material, masyarakat lebih leluasa untuk memilih bahan bangunan. Selain itu, masyarakat dapat menggunakan sisa material bangunan dari rumah mereka sebelumnya (misalnya pintu atau jendela). Sehingga sisa kupon dapat mereka gunakan untuk kebutuhan hunian lainnya.

Selain itu, HI juga mendampingi masyarakat untuk memastikan hasil pembangunan sesuai dengan standar kualitas. Secara intensif HI menyelenggarakan kegiatan pelatihan dan pendampingan teknis yang melibatkan tenaga ahli konstruksi hunian. 

Melanjutkan kebaikan, HI dan HFHI meneruskan program pembangunan hunian sementara hingga tahap kedua. Pada tahap kedua, sebanyak 98 hunian sementara untuk para penyintas gempa Cianjur telah memasuki masa pembangunan. 

 

0

Sahabat Inisiator Butuh Bantuan?

Telp/Whatsapp

+62-812-8080-4561