Makna Mendalam Lagu Lir Ilir Pada Pembukaan Humanity Outlook 2023

Jakarta – Sahabat Inisiator, ternyata ada makna mendalam dari Human Initiative atas pemilihan lagu tradisional Lir Ilir yang mengiringi tarian pembuka pada Gelaran Humanity Outlook 2023 lalu lho.

Dara Minanda selaku Ketua Pelaksana Humanity Outlook 2023, mengatakan tembang dolanan Lir Ilir ini dipilih dengan tujuan mengajak semua orang untuk bangkit bersama untuk manfaat yang lebih besar, seperti tanaman yang bersemi untuk kemaslahatan manusia.

“Hakikatnya tanaman itu ada untuk menjadi manfaat bagi manusia. Seperti makna Lir Ilir sesungguhnya, hal ini juga selaras dengan pesan pada agenda kita kali ini yaitu Rise, Empower, dan Dignify, di mana kita harus berupaya untuk terus bangkit dan saling berkolaborasi memberdayakan sesama demi sebuah kemartabatan umat manusia,” jelas Dara.

Istimewanya lagi, para penari pada tarian pembuka ini merupakan anak-anak perempuan binaan dari program HOME Human Initiative. Program ini merupakan salah satu dari tiga pilar program utama Human Initiative yaitu Human Initiative for Children.

Sejarah Lagu Lir-Ilir

Sahabat Inisiator mungkin sudah mengetahui fakta ini. Tembang Lir-Ilir merupakan ciptaan Raden Syahid atau yang biasa kita kenal sebagai Sunan Kalijaga, salah satu ulama Wali Songo.

Tenyata sejak dahulu ulama memiliki berbagai cara untuk berdakwah, salah satunya melalui lagu anak-anak. Lagu Lir Ilir diciptakan Sunan Kalijaga saat menyebarkan agama Islam di tanah Jawa.

Dilansir dari Tirto.id, menurut Ahmad Mukhlasin dalam jurnalnya yang berjudul ‘Pendidikan Karakter Pemimpin Melalui Tembang Dolanan (Analisis Tembang Lir-ilir Karya Sunan Kali Jaga)’, Lir Ilir mempunyai makna bangkitlah.

Lagu Lir Ilir memiliki tujuan membangkitkan semangat untuk menjadi pribadi yang baik, menebarkan kebahagiaan, menyampaikan kebaikan, meningkatkan taqwa, dan mengingat Allah SWT.

Kolaborasi Kebaikan Menjawab Tantangan Kemanusiaan

Humanity Outlook 2023 telah berlalu pelaksanaannya, namun jejak kolaborasi kemanusiaan antar sektor pemerintah hingga lembaga sosial dalam dan luar negeri masih terekam sampai sekarang dan akan terus berlanjut ke depan.

Selaras dengan makna Lir Ilir, Human Initiative bersama mitra kolabolator Humanitarian Forum Indonesia menyelenggarakan Humanity Outlook 2023 yang mengundang berbagai entitas lembaga sosial dalam dan luar negeri untuk menelurkan solusi dan merumuskan gagasan dalam penanganan isu kemanusiaan.

Dalam upaya bangkit bersama, Tomy Hendrajati selaku Presiden Human Initiative mengungkapkan dalam sambutannya bahwa tantangan-tantangan kemanusiaan di tengah isu resesi global tidak bisa dihadapi apabila gerakan sosial dan kemanusiaan bergerak sendiri-sendiri.

“Kemanusiaan harus terus bertumbuh, kuat, dan kokoh. Kolaborasi dan transformasi merupakan kunci untuk terus bisa berkontribusi dalam dunia kemanusiaan ini,” ujarnya.

Sudahkah Sahabat Inisiator menonton tayangan Humanity Outlook 2023?

Yuk saksikan kembali rangkaian acara melalui tayangan Re Run Live! Humanity Outlook 2023.