Manfaat Qurbanmu untuk Desa Nelayan di Atiahu

11 Juni 2023
Manfaat Qurbanmu untuk Desa Nelayan di Atiahu

Human Initiative – Sore nanti di hari Iduladha, seseorang akan datang mengetuk pintu rumahmu dan memberikan satu paket daging Qurban untukmu. Masyarakat Desa Atiahu di Kecamatan Siwalalat, Kabupaten Seram Bagian Timur, Provinsi Maluku memiliki harapan seperti itu. Akankah Desa para Nelayan ini mendapatkan manfaat Qurbanmu? 

Desa Atiahu masuk dalam kategori kampung mualaf yang spesial. Bagaimana tidak, dalam mesin pencarian Google, hampir sulit menemukan tulisan yang bercerita tentang keindahan desa di pesisir tenggara Pulau Seram ini. Bahkan di tahun 2023 saja, Google Maps belum menentukan rute dari Ibu Kota Kota Ambon ke Desa Atiahu. Jadi, boleh kita katakan Desa Atiahu masih jadi surga tersembunyi sampai saat ini. 

Human Initiative melalui Cabang Maluku, berangkat dari Ibu Kota Ambon untuk menyusuri indahnya Desa Atiahu. Membawa misi kemanusiaan Sebar Qurban, relawan Human Initative menemukan kerendahan hati dari masyarakat Desa yang berada di muara sungai Teluk Teluti.

 

Menempuh Perjalanan yang Tak Biasa 

Muhammad Jabal Nur, Kepala Cabang Human Initiative Maluku bercerita mengenai perjalanan panjangnya dari Ibu Kota Ambon ke Desa Atiahu. Ia menempuh perjalanan dari Pelabuhan Tulehu ke Pulau Seram selama empat jam. Belum lagi perjalanan darat dari dermaga di Pulau Seram hingga ke Seram Bagian Timur selama lima jam. 

Sayangnya, tantangan bukan hanya tentang rute panjang menembus hutan maupun jalan yang tak mulus seperti di perkotaan. Menempuh perjalanan yang tak biasa, Jabal dan tim melalui wilayah konflik dan harus membuktikan diri bahwa bukan bagian dari kelompok tertentu. 

“Kami masih ingat, harus melalui hutan yang juga melewati wilayah konflik. Kami harus menunjukkan KTP (kartu tanda penduduk) untuk bisa menuju Seram bagian Timur,” ujar Jabal mengisahkan. 

 

Makan Ikan Setiap Hari, Tapi Jarang Makan Daging Sapi  

Lelah dan menegangkannya perjalanan darat-laut-darat terbayar lunas. Terhampar keindahan Desa Atiahu di pesisir, beserta masyarakat yang gigih berlayar dan berkebun setiap hari, membuat rasa kagum menjadi lengkap. Kesederhanaan hidup masyarakat inilah yang membuat mereka tidak pernah kekurangan makan, karena hasil laut dan hasil berkebun menjadi makanan pokok bagi mereka. 

Tiba saatnya pertengahan tahun dan angin timur membuat air laut pasang. Nelayan berhenti berlayar, dan beralih kesibukan menjadi berkebun adapula yang membuat kopra (daging buah kelapa yang dikeringkan). Maka itu, demi menjaga persediaan makanan laut hingga akhir tahun, masyarakat akan mengeringkan tangkapan mereka di bawah sinar matahari untuk kemudian menyimpannya. 

Meski tidak kekurangan makanan, masyarakat Atiahu sangat jarang mengonsumsi daging kambing, domba, apalagi sapi. Selain pendapatan yang sangat terbatas, harga daging juga cukup mahal melebihi kemampuan ekonomi mereka di sana. 

 

Sebar Qurbanmu ke Desa Atiahu 

Tahukah Sahabat Inisiator? Sebuah studi yang dilakukan oleh Headey et.al (2018) menyatakan bahwa ada bukti kuat hubungan antara stunting dan konsumsi pangan hewani pada balita 6-23 bulan. Penelitian ini juga menunjukkan apabila konsumsi pangan bersumber lebih dari satu protein hewani akan lebih menguntungkan bagi tubuh manusia. 

Masyarakat Desa Atiahu memang mendapatkan anugerah untuk bisa selalu mengonsumsi makanan laut dari hasil tangkapan mereka. Akan tetapi, mereka yang ada di wilayah 3T (tertinggal, terluar, terdepan) ini jarang sekali menikmati lezatnya daging sapi. Menikmati lezatnya daging sapi di Iduladha bukan sekadar melengkapi variasi protein hewani dalam tiap santapan, namun lezatnya daging qurban menjadi kebahagiaan tersendiri di hari Iduladha yang istimewa. 

Human Initiative melalui program Sebar Qurban, mengajak semua untuk menebarkan manfaat qurban hingga ke wilayah-wilayah 3T di Indonesia dan mancanegara, termasuk Desa Atiahu di Seram Bagian Timur. Setidaknya satu tahun sekali di hari Iduladha, setiap orang melalui Human Initiative dapat membagikan lezatnya daging ke wilayah-wilayah yang tak tergapai oleh mereka. 

“Insyaa Allah, Human Initiative melalui Cabang Maluku akan menebarkan manfaat qurban bagi 700 hingga 1.000 KK. Manfaat ini akan tersebar di Kecamatan Seram Bagian Timur, Seram Bagian Barat, Maluku Tengah, dan Ambon,” ungkap Jabal. 

 

Untukmu yang pertama kali berqurban, buat momentum lebih indah dengan membagikan lezatnya daging qurban pertamamu untuk Saudara yang jauh dari pelupuk mata. Bersama Human Initiative, yuk tunaikan qurban pertamamu, qurban keduamu, dan qurbanmu yang kesekian kalinya melalui solusipeduli.org. 

0

Sahabat Inisiator Butuh Bantuan?

Telp/Whatsapp

+62-812-8080-4561