Mengenal Lebih Dekat, Enam Wilayah Penerima Manfaat Qurban Type A Human Initiative

Mengenal Lebih Dekat, Enam Wilayah Penerima Manfaat Qurban Type A Human Initiative

7 Juni 2023

Depok, Jawa Barat – Human Initiative telah meluncurkan program Sebar Qurban sejak 6 Juni 2023. Bagi yang telah berqurban melalui Human Initiative di momen flash sale kemarin atau masih mempertimbangkannya, Human Initiative akan mengajak untuk mengenal lebih dekat enam wilayah sebaran Qurban Type A. 

Dalam penentuan wilayah ini, Human Initiative menentukan wilayah berdasarkan lima kriteria. Pertama, wilayah dengan angka stunting tinggi di atas angka prevalensi nasional. Kedua, wilayah 3T (tertinggal, terluar, terdepan). Ketiga, wilayah dengan jumlah masyarakat prasejahtera yang tinggi. Keempat, wilayah dengan angka konsumsi daging yang rendah. Kemudian kelima, kelompok rentan dan marginal, khususnya masyarakat dengan disabilitas. 

Lantas, apakah enam wilayah Indonesia yang masuk dalam sebaran manfaat Qurban Type A Human Initiative memenuhi semua kriterianya? Yuk, kita mengenal kondisi wilayah-wilayah ini sekarang juga. 

 

1. Sulawesi Tengah

Provinsi di bagian tengah pulau Sulawesi ini memenuhi empat kriteria. Adapun kriteria tersebut adalah tingginya angka stunting, banyaknya masyarakat berpenghasilan rendah, konsumsi daging yang rendah, dan masuk ke dalam wilayah 3T. 

BPS menyebutkan bahwa masyarakat berpenghasilan rendah di Sulawesi Tengah cukup tinggi. Hal ini berdampak pada tingkat konsumsi daging hanya 0.054906 kilogram (kg) per kapita per minggu selama periode 2017-2021. Dua faktor ini juga berakibat pada kasus stunting yang cukup tinggi yakni 28,2 persen pada tahun 2022. 

Lebih lanjut, Human Initiative menentukan masing-masing Kota dan Kabupaten di wilayah Sulawesi Tengah menjadi penerima manfaat qurban tahun ini. Adapun di setiap Kota dan Kabupaten terdiri dari satu titik wilayah sebaran qurban. 

 

2. Sulawesi Selatan

Provinsi dari Ibu Kota Makassar ini juga menjadi sasaran kebaikan Qurban Penuh Manfaat. Sulawesi Selatan memenuhi kriteria kasus stunting yang tinggi dan banyaknya masyarakat berpenghasilan rendah. Manfaat Qurban akan terdistribusi ke tiga Kabupaten di antaranya Kabupaten Bone, Kabupaten Gowa, dan Kabupaten Luwu Timur. 

Dari data BPS menyebutkan bahwa masyarakat berpenghasilan rendah di Sulawesi Selatan cukup tinggi. Hal ini berdampak besar pada kasus stunting yang mencapai 27,2 persen pada periode tahun 2017 hingga 2022. 

 

3. Sulawesi Barat

Daerah yang mengalami pemekaran Provinsi dari Provinsi Sulawesi Selatan sejak 2004 ini juga tidak luput dari jangkauan kebaikan Human Initiative. BPS menyebutkan bahwa Provinsi Sulawesi Barat juga termasuk wilayah rendah konsumsi daging hingga tingginya kasus stunting. 

Adapun rendahnya konsumsi daging di Provinsi Sulawesi Barat hanya mencapai 0.011538 kilogram (kg) per kapita per minggu selama periode 2017-2021. Hal ini berdampak pula pada kasus stunting yang tinggi hingga 35 persen pada tahun 2022. 

 

4. Sulawesi Utara

Berbeda dengan Provinsi lainnya di Pulau Sulawesi, Sulawesi Utara hanya memenuhi satu kriteria yaitu rendahnya konsumsi daging di masyarakat. Data BPS tahun 2022 menyebutkan masyarakat Provinsi Sulawesi Utara mengonsumsi daging hanya sebanyak 0.073709 kilogram (kg) per kapita per minggu selama periode 2017-2021. 

 

5. Gorontalo

Sama seperti Sulawesi Utara. Provinsi Gorontalo juga masuk dalam kriteria masyarakat dengan pengonsumsian daging yang rendah. Data BPS menyebutkan masyarakat Provinsi Gorontalo hanya mengonsumsi daging sebanyak 0.032292 322.92 kilogram (kg) per kapita per minggu selama periode 2017-2021. 

Maka, Human Initiative melalui kebaikan Qurban Penuh Manfaat di tahun 2023 akan mendistribusikan ke semua Kabupaten di Provinsi Gorontalo. Masing-masing Kabupaten ini akan memiliki satu titik wilayah distribusi. 

 

6. Maluku

Meskipun Maluku juga memiliki jantung kota yang terus bergerak aktivitasnya, namun masih banyak wilayah-wilayah yang masuk dalam kategori 3T. Wilayah tertinggal, terluar, dan terdepan ini juga memengaruhi besarnya penghasilan masyarakat. 

Masyarakat di Maluku termasuk dalam wilayah yang masyarakatnya berpenghasilan rendah. Problem penghasilan ini tentunya berdampak pada kurangnya konsumsi daging, yang mana data menunjukkan bahwa masyarakat Maluku mengonsumsi daging hanya sebanyak 0.028661 kilogram (kg) per kapita per minggu selama periode 2017-2021. Hal ini juga berdampak pada kasus stunting di Maluku yang mencapai 26,1 persen pada 2022. 

 

Sekarang, enam wilayah Indonesia yang menjadi penerima manfaat Qurban Type A sudah kamu kenali lebih dekat. Semoga manfaat dari 1/7 sapi qurbanmu tahun ini mampu memenuhi kebutuhan konsumsi daging untuk mereka. 

Untukmu yang tidak ingin melewatkan momentum Qurban Penuh Manfaat, yuk tunaikan qurbanmu lebih mudah melalui solusipeduli.org. 

0

Sahabat Inisiator Butuh Bantuan?

Telp/Whatsapp

+62-812-8080-4561