Rasa Tak Percaya, Saat Pertama Kali ke Afrika 

Rasa Tak Percaya, Saat Pertama Kali ke Afrika 

9 Juni 2023

Human Initiative – Perjalanan pertama kali relawan Human Initiative ke Afrika, sebagai salah satu proses distribusi manfaat qurban, tidaklah mudah. Rasa tak percaya, itulah yang relawan Human Initiative ungkapkan setelah sejenak berbaur dengan masyarakat yang ada di camp pengungsian. 

Human Initiative melalui kantor pusat, telah mengutus relawan untuk membawa misi kemanusiaan ke Afrika. Kegiatannya tak lain adalah menyelami kondisi masyarakat di beberapa negara Afrika, sehingga wilayah negara-negara tersebut mendapatkan predikat layak untuk memperoleh kebaikan qurban. 

Mengunjungi Uganda, Somalia, Kenya, dan Tanzania, menjadi momentum yang sangat berharga. Dari kunjungan dengan membawa misi kemanusiaan inilah, Kaimuddin selaku Manajer Humanitarian Diplomacy and Advocacy Human Initiative menyaksikan kondisi masyarakat negara-negara Afrika. 

 

Kenyataan di Afrika 

Rasa tidak percaya, katanya. Kaimuddin tahu bahwa di Indonesia masih banyak wilayah prasejahtera, tapi ternyata Afrika jauh lebih prasejahtera. Kisah-kisah yang pernah ia dapatkan, nyata terlihat saat kunjungan kemanusiaannya. 

“Bayangkan mereka yang berada di pengungsian tidak bisa makan. Makan sekali saja sudah cukup. Mereka juga selalu berjalan jauh untuk mendapatkan air,” ungkapnya. 

Kaimuddin juga mengaku bahwa negara-negara di Afrika ini bukanlah termasuk negara yang cukup nyaman untuk dituju. Selain dua kali transit pesawat, perizinan yang cukup melelahkan, ternyata militer setempat juga mendampingi relawan selama masa tugas di benua Afrika. 

“Kami harus melalui jalan pergi dan pulang yang berbeda, tujuannya untuk menghindari penandaan jejak. Militer yang mendampingi selama perjalanan mengkhawatirkan kelompok-kelompok tertentu mengincar untuk menuntut bantuan kemanusiaan,” kisahnya. 

 

Menyambut Iduladha 

Meski begitu, masyarakat di camp pengungsian sangat ramah menyambut relawan Indonesia. Bahkan generasi tua sangat bahagia, dan kerap menanyakan apakah Ir. Soekarno (Presiden pertama Indonesia) masih hidup. 

Tradisi di Afrika memang berbeda di Indonesia. Apabila kita meramaikan Hari Idulfitri, justru di Afrika meramaikan Iduladha dengan segala jenis olahan daging qurban. Sungguh ramai, mereka akan bergabung untuk makan bersama. 

Jadi, terbayangkah apabila mereka tidak mendapatkan potongan daging qurban di hari Iduladha? Yuk, kirimkan kebaikan qurbanmu, dan jangan biarkan mereka yang prasejahtera di Afrika merayakan Iduladha tanpa lezatnya daging qurban. 

Pilih lokasi manfaat qurbanmu bersama Human Initiative. Bawa kebaikannya hingga ke Uganda, Somalia, Kenya, dan Tanzania melalui solusipeduli.org/qurban. 

0

Sahabat Inisiator Butuh Bantuan?

Telp/Whatsapp

+62-812-8080-4561