Water Well, Kolaborasi Kebaikan Human Initiative bersama Mahadasha di Desa Sampir

Serang, Banten – Salah satu program sarana air bersih Human Initiative, Water Well, kembali hadir di pelosok Indonesia. Berkolaborasi dengan Mahadasha, Water Well atau Sumur Bor melengkapi kebutuhan masyarakat di Kampung Pasuruan, Desa Sampir, Kecamatan Waringinkurung, Serang, Banten. Agung Cahyanto selaku Manager Program Empowerment Human Initiative mengungkapkan rasa terima kasih kepada Mahadasha Group yang telah memberikan kepercayaan kepada Human Initiative sebagai mitra kolaborasi untuk kebaikan ini.

“Semoga kolaborasi ini berkesinambungan, seperti kebaikan Water Well di Desa Sampir yang manfaatnya terus berkelanjutan,” ujar Agung dalam sambutannya pada peresmian Water Well di Desa Sampir (21/2).

Mahadasha Group sebagai mitra kolaborasi meyakini bahwa kesehatan bermula dari ketersediaan air bersih. Air menjadi salah satu modal utama bagi masyarakat untuk bangkit secara ekonomi. Telah berkolaborasi bersama Human Initiative selama lima tahun, Mahadasha Group mengharapkan program Water Well dapat bermanfaat turun temurun.

“Kami berharap ada proses monitoring dari Human Initiative. Kami butuh Human Initiative untuk memastikan program berjalan sustainable dan fasilitas ini bisa dipakai turun-temurun,” ujar Rani Hartanti, Manager Corporate Communication Mahadasha.

Bachrul, Ketua RT 008 RW 003 mengungkapkan, Human Initiative bersama perangkat Desa dan warga sebelumnya memilih wilayah Pakembaran. Namun, air tidak keluar setelah dilakukan pengeboran sedalam lebih dari 100 meter.

“Human Initiative meminta lokasi alternatif. Kami berikan usul Kampung Pasuruan, yang mana air bersih jadi permintaan warga dari tahun ke tahun,” kata Bachrul.

Titik lokasi tanah hibah untuk Water Well juga berbatu seperti Pakembaran. Meski begitu, akhirnya mata air ditemukan pada kedalaman 75 meter setelah tiga pekan pengeboran. Kepala Desa Sampir, Saefudin, juga mengharapkan program-program kebaikan Mahadasha Group dan Human Initiative kembali hadir di Desa Sampir. Ia mengungkapkan, masih ada sembilan kampung di Desa Sampir yang memiliki kebutuhan serupa.

“Ada sembilan kampung di Desa Sampir yang masih membutuhkan MCK dan Sumur. Selain untuk kebutuhan warga, kebaikan ini sebagai kenang-kenangan bagi kita semua,” ungkap Saefudin.

Sahabat Inisiator, masih banyak titik lokasi yang masih membutuhkan air bersih. Yuk, sisipkan kebaikanmu untuk kebutuhan air bersih di pelosok Negeri melalui solusipeduli.org