WHO Perkirakan, 23 Juta Orang di Turki Butuh Bantuan Kemanusiaan

WHO Perkirakan, 23 Juta Orang di Turki Butuh Bantuan Kemanusiaan

10 Februari 2023

Turki – World Health Organization (WHO) memperkirakan 23 juta orang di 10 wilayah terdampak gempa Turki membutuhkan bantuan kemanusiaan. Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) mengeluarkan pernyataan ini dalam Press Bulletin yang dikeluarkan pada 9 Februari 2023. Dalam Press Bulletin tersebut, AFAD menyebutkan total warga yang dievakuasi dari lokasi bencana berjumlah 28.044 jiwa. Sebanyak 4.607 jiwa dievakuasi melalui jalur darat (termasuk menggunakan kereta api), dan 23.437 melalui jalur udara.

AFAD bahkan telah memperoleh data sebanyak 62.937 jiwa terluka, 12.873 jiwa meninggal dunia di 10 Provinsi, Turki. Dari 8.300 bangunan runtuh terdampak gempa, AFAD mengungkapkan sekitar 300.000 jiwa di 10 wilayah terdampak diperkirakan kehilangan tempat tinggal. 10 wilayah terdampak paling parah yang tercatat sejauh ini dari Gempa Turki magnitude 7,8 yang terjadi pada 6 Februari 2023 di antaranya Gaziantep, Kahramanmaras, Hatay, Osmanuiye, Adiyaman, Malatya, Sanliurfa, Adana, Diyarbakir, dan Kilis. Proses evakuasi juga dilaporkan mengalami kendala karena salju lebat, kerusakan infrastruktur, dan jalan yang hancur.

Otoritas Turki menurunkan 113.201 petugas untuk melakukan pencarian dan penyelamatan. Tim ini terdiri dari gabungan Pemerintah dan komunitas lokal. Tercatat 5.709 tim dari berbagai negara juga telah menghubungi Kementerian Luar Negeri untuk menawarkan bantuan dan mengirimkan tim ke wilayah terdampak.

Human Initiative sebagai organisasi kemanusiaan yang memiliki core program Initiative for Disaster Management menurunkan relawan Human Initiative Pusat dan Representatif Human Initiative Turki untuk respons awal ke lokasi bencana. Aksi kemanusiaan ini bergerak dari berbagai kolaborasi multipihak.

“Human Initiative telah berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), relawan representatif Human Initiative di Turki, mitra kolaborasi di Turki, Kementerian Luar Negeri, dan Kedutaan Besar Indonesia di Turki sebagai respons awal penanganan bencana,” jelas Tomy Hendrajati, Presiden Human Initiative (9/10).

Kolaborasi aksi kemanusiaan di Turki ini juga berkoordinasi dengan aliansi Humanitarian Forum Indonesia (aliansi nasional), SEAHUM (aliansi regional), serta ICVA (aliansi global) untuk melakukan respons bencana yang terkoordinir.

 

Baca lebih lengkap melalui Situation Report #5 Gempa Turki.

Sahabat Inisiator, duka Turki menjadi duka dunia. Buatlah dirimu menjadi bagian dari orang-orang yang terpanggil untuk menguatkan Saudara- saudara yang terdampak di sana. Kirimkan kebaikanmu ke Turki melalui solusipeduli.org.

0

Sahabat Inisiator Butuh Bantuan?

Telp/Whatsapp

+62-812-8080-4561