3 Unit Mobile Lab PCR Test Sudah Bisa Layani Masyarakat
28 Januari 2021
Wujud Kolaborasi Bersama Hadapi Covid-19: Human Initiative Bersama NAMA Foundation, Pemprov DKI Jakarta, dan Ai-Labs Meresmikan Mobile Lab PCR Test Covid-19 BSL-2
Jakarta: Kamis, 28 Januari 2021 menjadi salah satu hari penting dalam rangka minimalisir persebaran Covid-19 di Indonesia khususnya Ibukota Jakarta. Human Initiative berkolaborasi dengan NAMA Foundation, Pemprov DKI Jakarta, dan Ai-Labs menggelar acara launching Mobile Lab PCR Test Covid-19 Biosafety Level BSL-2.
Seperti yang dilansir detik.com pada Senin (26/01/2021), angka peningkatan kasus Covid-19 di Tanah Air sudah mencapai angka 1 juta kasus. Ini menandakan pandemi masih belum usai dan butuh terus dukungan dari berbagai pihak. Supaya angka ini tidak semakin bertambah seiring pergantian hari. Untuk membantu menghadapi masalah ini, Mobile Lab hadir menjadi salah satu solusi untuk mengurangi risiko persebaran covid-19.
“Dengan adanya Mobile Lab PCR Test berstandar BSL-2 ini harapannya dapat membantu para tenaga kesehatan dalam pengecekan Covid-19 di Masyarakat. Tak lupa untuk mempermudah menjangkau ke Wilayah Zona Merah di DKI Jakarta.” Jelas Tomy Hendrajati, Presiden Human Initiative.
Akan ada 3 unit mobil container beserta alat-alat pendukung seperti PCR kit, seperangkat alat lab, hingga pengoperasian mobilnya. Mobile Lab berstandar BSL-2 ini merupakan yang direkomendasikan oleh World Health Organization (WHO).
Mobile Lab ini juga telah melalui proses asessment oleh Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. Bersama organisasi profesi yaitu Perhimpunan Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik Indonesia (PAMKI), Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik, dan Kedokteran Indonesia (PDS PatKLIn). Sesuai pula dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9847 tahun 2020 tentang Jejaring laboratorium Pemeriksaan COVID-19.
Untuk jangka panjang, Mobile Lab ini juga masih bisa beroperasi untuk kebutuhan laboratorium lainnya. Seperti riset biologi, pengujian klinis, dan bahkan analisis untuk epidemik Hi-Risk virus seperti A-H1N1 Swine Flu, H5N1 AVIAN Flu/Bird Flu, FMD, TB, Salmonella dan lainnya.
“Oleh karena itu, semoga bantuan ini dapat menjadi salah satu kontribusi kebaikan yang berarti dan bermanfaat untuk kita semua,” tutup Tomy Hendrajati.
