Cara Sehat Mengolah Daging Qurban

Cara Sehat Mengolah Daging Qurban

20 Juni 2023

Human Initiative – Sebentar lagi Iduladha, santapan harian di atas piring akan mendadak berubah menjadi banyak daging domba, kambing ataupun sapi. Untuk menjaga pengonsumsian daging yang tetap sehat, sebaiknya Sahabat Inisiator juga perlu mengetahui cara sehat mengolah daging qurban. 

Umumnya, pembagian daging qurban pada sore di hari pertama Iduladha. Namun tidak menutup kemungkinan ada wilayah-wilayah yang masih memotong hewan qurban pada hari-hari tasyrik berikutnya. 

Chef Haryo Pramoe mengungkapkan bahwa baiknya kita mengolah langsung daging qurban saat mendapatkannya. Nah, bagaimana cara sehat mengolah daging qurban ya? 

Ahli Nutrisi, dr. Tan Sot Yen dalam laman Sehat Negeriku memberikan cara sehat memasak daging. Ia mengungkapkan bahwa lebih baik mengolah daging dengan cara merebus sampai matang sempurna. Selain itu, ia mengungkapkan bahwa kita harus menghindari mengolah daging dengan cara menggoreng dan membakar daging. Menggoreng daging akan menambah kadar lemak, sedangkan membakar daging berisiko menambah zat karsinogenik penyebab kanker. 

“Satu hal, jika masak dengan santan, usahakan sekali masak sekali dimakan habis. Jangan dihangatkan apalagi dimasak kembali. Santannya sudah tidak sehat,” tegas dr. Tan Sot Yen. 

 

Tetap Perhatikan Asupan Daging 

Memang banyak manfaat dari pengonsumsian daging, namun yang berlebihan itu tetap tidak baik. Mengapa? Sebab dalam daging kambing dan sapi terkandung lemak jenuh yang tentunya tidak baik apabila mengonsumsi secara berlebihan.  

Jangan lupa, saat Iduladha nanti tetap mengontrol porsi daging dan menghindari area perut terlebih lagi jeroan. Perlu Sahabat Inisiator tahu, bahwa anjuran Angka Kecukupan Gizi (AKG) pada tahun 2013 menyebutkan kebutuhan protein dewasa rata-rata 65 gram/orang/hari. Dengan kata lain, sebetulnya pengonsumsian daging bisa 2-3 kali dalam seminggu. 

Agar mencapai gizi seimbang, konsumsi daging bersamaan dengan sayur, lalapan, dan buah. Akan lebih baik lagi apabila Sahabat Inisiator juga mengonsumsi nasi merah, umbi-umbian, dan protein nabati seperti tempe dan tahu.

 

Sumber: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20170831/5122702/cara-sehat-mengonsumsi-daging-kurban/ 

0

Sahabat Inisiator Butuh Bantuan?

Telp/Whatsapp

+62-812-8080-4561