Penyebaran virus corona di seluruh dunia semakin meluas. Hingga Rabu (18/3/2020) pagi, sebanyak 152 negara telah mengonfirmasi terjangkit virus corona, yang awalnya diketahui menyebar di Kota Wuhan, China tersebut. Dilansir dari peta penyebaran Covid-19, Coronavirus COVID-19 Global Cases by John Hopkins CSSE, jumlah pasien yang sembuh tercatat sebanyak 80.840 orang. Sementara itu, jumlah kasus virus corona di seluruh dunia telah mencapai 197.168 kasus dengan korban meninggal sebanyak 7.905 orang.
Melansir Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), ada beberapa cara untuk mencegah penyebaran virus corona di rumah apabila ada yang sakit. Sebagai bagian dari tindakan pencegahan sehari-hari, Anda harus membersihkan dan mendisinfeksi permukaan benda yang sering tersentuh. Semisal meja, alat dapur, sakelar lampu, gagang pintu, dan gagang laci. Bersihkan Pakailah sarung tangan sekali pakai untuk membersihkan dan mendisinfeksi. Bersihkan permukaan menggunakan sabun dan air. Lakukan pembersihan rutin terhadap permukaan yang sering tersentuh. Permukaan yang sering tersentuh meliputi: meja, gagang pintu, sakelar lampu, alat dapur, gagang, telepon, keyboard, toilet, keran air, wastafel, dan lain sebagainya.
Gunakan larutan pemutih rumah tangga encer sesuai dengan takaran. Periksa untuk memastikan produk tidak melewati tanggal kedaluwarsa. Pemutih rumah tangga yang tidak kadaluwarsa akan efektif melawan virus corona bila diencerkan dengan benar. Ikuti instruksi pabrik. Jangan sekali-kali mencampur pemutih rumah tangga dengan amonia atau pembersih lainnya. Untuk membuat larutan pemutih, campur: 5 sendok makan (1/3 gelas) pemutih per galon air, atau 4 sendok teh pemutih per liter air Berikan dengan setidaknya 70 persen alkohol Banyak produk merekomendasikan untuk menjaga permukaan tetap basah selama beberapa menit untuk memastikan kuman terbunuh. Tindakan pencegahan seperti mengenakan sarung tangan dan memastikan Anda memiliki ventilasi yang baik selama penggunaan produk.
Pada permukaan lunak seperti lantai berkarpet, permadani, dan tirai, bersihkan permukaan menggunakan sabun dan air atau dengan pembersih yang sesuai untuk digunakan pada permukaan ini. Mencuci barang (jika mungkin) sesuai dengan instruksi pabrik. Gunakan pengaturan air yang paling hangat dan keringkan sepenuhnya.
Khusus pakaian, handuk, linen (bahan yang terbuat dari serat tumbuhan rami), dan barang-barang lainnya:
Gunakan pengaturan air yang paling hangat dan keringkan sepenuhnya. Cucian kotor dari orang sakit tidak dapat menyatu dengan cucian barang orang lain.
Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik. Selalu cuci segera setelah melepas sarung tangan dan setelah kontak dengan orang yang sakit. Jika sabun dan air tidak tersedia dan tangan tidak tampak kotor, gunakan pembersih tangan yang mengandung setidaknya 60 persen alkohol. Namun, jika tangan tampak kotor, selalu cuci tangan dengan sabun dan air. Waktu untuk membersihkan tangan ketika setelah:
Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut Anda ketika belum mencuci tangan.
Orang yang sakit harus makan (atau diberi makan) di kamar mereka jika memungkinkan dan dalam keadaan terpisah. Cuci piring dan peralatan menggunakan sarung tangan dan air panas. Tangani barang-barang layanan makanan bekas yang tidak bisa dibuang dengan sarung tangan dan cuci dengan air panas atau dalam mesin cuci piring. Bersihkan tangan setelah memegang peralatan makanan bekas.
Tempat sampah khusus dan berjajar. Jika mungkin, sediakan tempat sampah bergaris untuk orang sakit. Gunakan sarung tangan saat mengeluarkan kantong sampah, dan penanganan serta pembuangan sampah. Cuci tangan sesudahnya.
Sumber : Kompas.com