Sumber Penghasilan Masyarakat Desa Cicadas  Bertambah Lewat Program Bank Sampah Binaan HI dan PT TIV

Sumber Penghasilan Masyarakat Desa Cicadas Bertambah Lewat Program Bank Sampah Binaan HI dan PT TIV

17 Agustus 2022

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat, Indonesia menghasilkan sampah sebanyak 21,88 juta ton pada 2021. Dari data tersebut diketahui, dari 2.800 ton timbulan sampah yang dihasilkan di Kabupaten Bogor setiap harinya, hanya 700 ton sampah yang bisa dilayani Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor untuk dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA) Galuga, Kabupaten Bogor. Adanya permasalahan tersebut, Human Initiative hadir melalui program Bijak Berplastik atau Program Bank Sampah, berkolaborasi dengan PT. TIV (Tirta Investama) Kecamatan Citeureup dan Kecamatan Gunung Putri di Desa Cicadas dan Desa Leuwinutug dalam memfasilitasi masyarakat untuk mengelola sampah rumah tangga mereka dengan prinsip 3R sehingga dapat menurunkan volume sampah yang dibuang ke TPA setempat.

 

Program yang bertajuk Bank Sampah #BijakBerplastik ini telah dijalankan selama 3 tahun

 

Tahap Pertama –          Pembentukan Pengurus Bank Sampah

–          Pelatihan pemilahan sampah rumah tangga

–          Pemberian tempat sampah komunal

–          Pembangunan pusat Bank Sampah

–          Kegiatan Gotong Royong

–          Pelatihan pembuatan kompos dari sampah Organik

–          Kunjungan belajar Bank Sampah

Tahap Kedua –          Perekrutan Pengurus Baru Bank Sampah

–          Training of Trainer Kader Bank Sampah

–          Pembangunan Sarana Bank Sampah

–          Edukasi Warga tentang Pengelolaan Bank Sampah

–          Edukasi Anak Sekolah tentang Pengelolaan Sampah

–          Sharing Seassion antar Kelompok Bank Sampah

–          Sinergitas dengan Stakeholder

–          Kerja Bakti Bersih Lingkungan

 

  • Tahun pertama berdiri 2 Bank Sampah di Desa Cicadas
  • Tahun kedua berdiri 6 Bank Sampah di Desa Cicadas dan berjalan edukasi di 2 SD
  • Tahun ketiga berdiri 9 Bank Sampah di Desa Cicadas dan 1 di Desa Leuwinutug

 

Dari program tersebut masyarakat dapat membuat bank sampah yang dimanfaatkan untuk pengumpulan sampah dari setiap rumah tangga di sekitar desa. Bank sampah yang telah terbentuk di Desa Cicadas sebanyak 9 bank sampah dan 1 bank sampah di Desa Leuwinutug. Masyarakat yang mengelola bank sampah pun dapat meningkat dari segi taraf ekonomi. Karena mereka dapat menghasilkan  pendapatan dari bank sampah yang telah dipilah lalu dijual kepada lapak/pengepul sekitar.

Program Bijak Berplastik ini sudah dilakukan dari tahun 2020 hingga saat ini di Agustus 2022. Salah satu pengelola bank sampah di Desa Cicadas mengatakan “Bersyukur karena dengan adanya program ini, masyarakat lebih sadar dengan linkungan yang bersih. Dan masyarakat mampu untuk melakukan pemilahan sampah sendiri.” ujarnya.

 

Peningkatan Sumber Penghasilan Serta Pemahaman Masyarakat

 

Dari kegiatan tersebut jumlah masyarakat yang telah teredukasi sebanyak 2925 orang untuk wilayah Desa Cicadas dan sebanyak 552 orang untuk wilayah Desa Leuwinutug. Dengan adanya program tersebut, masyarakat sekitar menjadi lebih memahami tentang bagaimana memilah sampah. Data evaluasi dampak yang dilakukan di 9 bank sampah Desa Cicadas dan 1 bank sampah di Desa Leuwinutug diketahui bahwa 100% penerima manfaat program kini telah melakukan pemilahan sampah sejak di level rumah tangga dan seluruhnya menyerahkan sampah terpilah ke Bank Sampah.

Program ini harus tetap dilakukan jika menimbang dari kebiasaan masyarakat kita yaitu Indonesia terutama wilayah binaan yang masih banyak tidak sadar akan lingkungan terutama dalam melakukan pemilahan sampah,” ujar Tita, Ketua Project Bijak Berplastik.

 

 

 

Sumber Data: Internal Project Human Initiative

1

Sahabat Inisiator Butuh Bantuan?

Telp/Whatsapp

+62-812-8080-4561