Fina Musa Faadah, Pengajar Al-Qur’an Muda dari Magelang

Fina Musa Faadah, Pengajar Al-Qur’an Muda dari Magelang

7 November 2021

Berawal dari ajakan seorang kawan untuk mengisi waktu luang, Fina Musa Faadah atau yang lebih akrab dengan panggilan Fina kini mengabdikan dirinya mengajar di Taman Pendidikan Al-Qur’an Al-Islam, Magelang, Jawa Tengah.

“Ya awal-awal mengajar di TPA Al Islam itu kan saya menikah dengan orang sana. Terus ikut suami kan. Terus buat mengisi waktu luang saya dengan Mbak Tiya untuk ikut mengajar di sana,” ujar wanita usia 21 tahun itu melalui pesan WhatsApp. Sejak sebelum menikah, Fina juga sehari-hari berkegiatan di pondok pesantren sehingga sudah terbiasa mengajar TPA.

 

Kegiatan Fina Sebagai Pengajar Al-Qur’an

Kegiatan di TPA berlangsung 2 kali dalam satu hari. Mulai pada sore pukul 16.30 – 17.30 WIB dan berlanjut pukul 18.00 – 19.00 WIB. Kegiatan berlangsung setiap hari Senin, Selasa, dan Kamis untuk program hafalan dan Sabtu untuk memperdalam pemahaman tajwid para peserta didik. Untuk anak-anak yang belum bisa membaca Al-Qur’an, Fina menerapkan metode klasikal. Caranya dengan memberikan contoh cara membaca sebanyak satu kali lalu para peserta didik mengikuti bacaannya.

Sampai saat ini, terdapat 5 pengajar serta 75 peserta didik yang aktif mengikuti kegiatan belajar mengajar di TPA. Anak-anak itu terbagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan kemampuan mengaji yang mereka kuasai. Fina sendiri bertanggung jawab terhadap sejumlah anak murid yang sedang mempelajari bacaan Al-Qur’an sampai tahap membaca Iqra.

Fina, Pengajar Al-Qur'an Muda

Tentu banyak tantangan dan pengalaman baru yang ia peroleh dari satu bulan menjadi pengajar di TPA ini. Salah satunya tantangannya adalah jumlah pengajar yang sedikit bila dibandingkan dengan jumlah murid yang banyak. Tidak ada pula honor untuk pengajar karena semua santri mendapatkan segala bentuk pengajaran tanpa biaya. Untuk itu, segala keperluan seperti pembayaran listrik dan pembenaran fasilitas TPA, Pak Mutafiin yang menanggung selaku pendiri TPA Al-Islam.

Fasilitas yang kurang layak beserta para peserta didik yang tidak memiliki Al-Qur’an menjadi salah satu perhatian Fina dan tantangan yang harus ia hadapi. Butuh juga kesabaran untuk mengajar karena kemampuan setiap anak dalam belajar tentu berbeda, beberapa anak memerlukan waktu yang lebih lama dalam proses pemahamannya .

Sahabat Inisiator, bersama Human Initiative ayo berlomba-lomba memberikan dukungan terbaik kita untuk Fina dan para pengajar serta murid muridnya di TPA Al-Islam dengan mengunjungi website Solusi Peduli. Kami tunggu kontribusi dari Sahabat Inisiator semua.

0

Sahabat Inisiator Butuh Bantuan?

Telp/Whatsapp

+62-812-8080-4561