Bangunan Roboh, Gempa M 6,2 Kembali Guncang Majene Sulbar

Tepat dini hari tadi (15/1), pukul 1.28 WIB atau 2.28 WITA, kita mendengar kabar gempa dari Majene, Sulawesi Barat. Menurut data BMKG gempa bumi ini memiliki magnitudo 6,2. Episenter gempa terletak pada koordinat 2,98 LS dan 118,94 BT. Tepatnya berlokasi di darat pada jarak 6 km arah Timur Laut Majene, Sulawesi Barat pada kedalaman 10 km.

Sejumlah bangunan bertingkat di kota Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, roboh akibat gempa. Getaran nya pun terasa hingga Mamuju, Makassar hingga Palu. Hingga kini, belum ada info pasti berapa banyak bangunan yang roboh dan rusak akibat gempa berkekuatan magnitudo 6,2. Begitupun dengan jumlah terdampak.

Merujuk data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di darat. Tepatnya 6 kilometer Timur Laut Majene.

Gempa tersebut merupakan ke sekian kalinya terjadi di sekitar wilayah Sulawesi Barat. Sebelumnya, pada Kamis siang (14/1), terjadi gempa beberapa kali. BMKG mencatat gempa berkekuatan magnitudo 5,9 sempat terjadi beberapa kali dan terasa hingga Makassar dan Palu. Namun, tidak berpotensi tsunami.

Oleh karena itu, masyarakat diminta agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Upayakan untuk selalu memeriksakan dan memastikan bangunan tempat tinggal yang cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum masyarakat kembali kedalam rumah.

Sesuai deskripsi BMKG, gempa pada skala IV MMI menunjukkan pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela dan pintu berderik serta dinding berbunyi.

Sementara Skala III MMI menunjukkan adanya getaran nyata di dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk yang tengah berlalu, sedangkan II MMI menunjukkan adanya getaran yang terasa oleh beberapa orang, serta benda-benda gantung yang ringan bergoyang.

Peran Human Initiative dalam Penanganan Pascabencana Gempa Majene

Saat ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tengah melakukan koordinasi dengan beberapa BPBD untuk memonitor kondisi usai terjadinya gempa kuat tersebut.

Mari sejenak kita berdoa untuk keselamatan para Penyintas yang masih menunggu untuk dievakuasi agar Allah swt senantiasa melindungnya, dan seluruh warga Sulbar diberikan kelapangan hati agar tetap sabar dalam menghadapi bencana ini.

Sahabat Inisiator juga bisa bergabung bersama Human Initiative untuk mendukung Mereka dengan mengirimkan donasi terbaik untuk memenuhi kebutuhan mendesak para Penyintas Sulbar di solusipeduli.org

Sumber Data :
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)