Hari Berpelukan Sedunia, Tunjukkan Kasih Sayang Kepada Sesama

Dari sekian banyak peringatan tahunan di dunia, ada salah satu hari dengan perayaan yang cukup unik. Setiap tahunnya tanggal 21 Januari diperingati sebagai Hari Berpelukan Sedunia atau biasa juga disebut National Hugging Day. Harapannya, pada hari ini kita bisa menyalurkan energi positif dan kebahagiaan kita kepada orang terdekat yang kita sayang.

Peringatan ini dicetuskan oleh seorang pemuda asal Caro, Michigan, Kevin Zaborney pada 29 Maret 1986 silam. Kevin beranggapan bahwa orang Amerika sangat malu untuk menunjukkan cinta mereka di depan umum karena itulah ia menciptakan Hari Berpelukan Sedunia untuk mengubahnya.

Manfaat Berpelukan

Tapi tahu tidak Sahabat Inisiator kalau berpelukan memiliki banyak manfaat dalam dunia kesehatan yang sudah terbukti secara ilmiah loh. Di antara manfaatnya, berpelukan dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh, menyembuhkan depresi, dan mengurangi stress.

Penelitian oleh Touch Research Institute di University of Miami School of Medicine mengungkap bahwa sentuhan dan pelukan memiliki efek yang besar terhadap kesehatan tubuh. Berpelukan ternyata bisa mencegah penyakit, membuat bayi prematur lebih cepat tumbuh, meredakan rasa sakit, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada pasien kanker.

Pelukan juga berfungsi untuk menyeimbangkan sistem saraf. Kulit mengandung jaringan yang bisa merasakan sentuhan dan berkaitan langsung dengan otak melalui saraf bagus. Respons yang terjadi pada tubuh ketika seseorang mendapatkan pelukan ini membuat sistem saraf parasimpatik menjadi semakin seimbang dan berfungsi dengan baik.

Banyak juga ya ternyata manfaat yang bisa kita dapat dari berpelukan. Dari hal sesederhana itu yang sama sekali tidak membutuhkan biaya, banyak keuntungan yang bisa kita dapatkan.

Psychological First Aid

Letusan gunung berapi di Semeru Desember lalu tentu memberikan perasaan cemas, kekhawatiran serta perasaan takut kepada sebagian penyintas. Merespons hal ini, Human Initiative bersama Ikatan Alumni Universitas Islam Negeri (IKALUIN) Jakarta serta Kesehatan Mental Indonesia memberikan bantuan kepada warga terdampak erupsi Semeru dalam bentuk layanan pendampingan psikososial berupa pertolongan pertama psikologi atau Psychological First Aid (PFA).

Seperti memeluk, PFA ini dapat memberikan ketenangan, kenyamanan serta perasaan aman dan harapan kepada para penyintas Semeru sehingga mereka bisa terbebas dari gangguang di keseharian mereka seperti overthinking dan kesulitan untuk tidur.

Memperingati Hari Berpelukan Sedunia, yuk jangan sungkan untuk menunjukan kasih sayang kita kepada orang-orang di sekitar kita. Sehingga lebih banyak energi positif yang menular. Berbagi hal sederhana untuk impact yang luar biasa.

Eits, tapi perlu diingat. Di masa pandemi seperti sekarang tentunya berpelukan adalah hal yang dindari karena kita harus taat pada protokol kesehatan. So, kita coba beri pelukan kepada anak atau orang tua kita sebagai bentuk sayang.

Selamat Hari Berpelukan Sedunia, Sahabat Inisiator! 😊